Hati hati Tempat Ini Favorit Nyamuk DBD Di Rumah, Bahkan Kamu Tak Menyangka Ia Akan Betah
Sejumlah tersebut sudah dilakukan sterilisasi atau dilakukan fogging oleh Dinkes di bantu pemerintah masing masing tempat-Foto:Hengki Pransis/-palpres
MURATARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, provinsi Sumsel mencatat ada 102 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau lebih di kenal dengan sebutan demam berdarah.
"Sepekan ini mencapai 102 kasus DBD," kata Plt Kadinkes Tasman Majid melalui pesan WhatsApp, Kamis 8 Nopember 2023.
Nyamuk DBD tidak suka di tempat yang terdapat genangan air bersih, seperti kolam renang yang aktif di gunakan, bak kamar mandi yang bersih dan tempat lain yang bersih.
Tasman menyebutkan nyamuk DBD tidak suka tempat yang kumuh, tempat yang terdapat genangan air yang kotor.
BACA JUGA:SELAMAT! Semen Baturaja Raih Penghargaan Gold Rank dalam Fokus Pembangunan Berkelanjutan
"Nyamuk DBD ini sukanya tempat lembab yang bersih, dan tidak suka air drainase bukan di situ tapi di kamar mandi, bak mandi yang ada air bersih," jelasnya.
Nyamuk DBD akan datang dua iklim yakni panas dan dingin dan nyamuk DBD biasa di tempat air yang bersih.
Tasman menyampaikan pada awal 2023 ada dua kasus DBD di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu.
"Pasien dua tersebut masih di rawat di RSUD dan tempat tinggal mereka di lakukan fogging,"jelasnya.
Sambungnya, Fogging tersebut atas permintaan desa, permintaan tersebut sudah masuk pada 2022, awal ini baru kita lakukan.
Sebelum dilakukan fogging, terlebih dahulu dilakukan etimologi, kemudian dilakukan fogging. Fogging dilakukan radius 100 dari tempat terdeteksi DBD.
Ciri-ciri terpapar DBD diantaranya tiba-tiba demam tinggi hingga sekitar 41°C, sakit kepala yang berat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri pada sendi dan otot yang berat, munculnya ruam kulit (di antara 2 – 5 hari setelah demam awal).
Ciri ciri nyamuk DBD dengan tubuhnya kecil, berwarna hitam, memiliki pola sisik terang dan gelap yang unik di perut dan dada, serta pita terang dan gelap bergantian di kaki.