Hati hati Tempat Ini Favorit Nyamuk DBD Di Rumah, Bahkan Kamu Tak Menyangka Ia Akan Betah

Sejumlah tersebut sudah dilakukan sterilisasi atau dilakukan fogging oleh Dinkes di bantu pemerintah masing masing tempat-Foto:Hengki Pransis/-palpres

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kelas III Pagaralam Kaget Tiba tiba Kalapas Razia Kamar, Temukan Ini

Tasman menyampaikan 2022 Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merangkum 86 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ibu kota Kabupaten Muratara paling tinggi kasus DBD, bukan tanpa alasan karena ibu kota padat penduduk.

Dari data Dinas Kesehatan Kecamatan Rupit, 49 kasus, Karang Jaya 15 kasus, Kecamatan Nibung, 8 kasus Ulu Rawas nihil, Kecamatan Rawas Ilir satu, Kecamatan Karang dapo 6 kasus, Kecamatan Rawas Ulu 7 kasus.

Dari jumlah tersebut sudah di lakukan sterilisasi atau dilakukan fogging oleh Dinkes di bantu pemerintah masing masing tempat.

BACA JUGA:Mandiri Informatika dan IBM Berkerjasama dalam Perlindungan Data dan Urgensi UU PDP di Indonesia

Wajar Kecamatan Rupit paling tinggi, karena penduduk padat. Sementara yang kosong pemukiman warga tinggi, pemukiman masih biasa,"kata sekretaris Dinkes Tasman Majid.

Pada 2023 ini juga Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara menerima tambahan alat fogging sebanyak empat unit.

"Ada penambahan empat unit bantuan dari propinsi satu, dari belanja APBD Kabupaten Muratara tiga,"pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan