Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumsel, Kata Holda Perlu Komitmen Pemerintah

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 21 May 2024 - 09:22

Bacagub Sumse Holda (empat dari kiri, duduk di sofa) bersama Ketua Stiper Sriwigama Sudirman Tegoeh dan jajaran serta para mahasiswa peserta Kuliah Pakar.--ist

mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau di sumsel, kata holda perlu komitmen pemerintah                            palembang, koranpalpres.com – bukan sekedar konsep di atas kertas, sejatinya ekonomi hijau dapat terealisasi dengan mudah di wilayah provinsi sumatera selatan (sumsel).
syaratnya, pelaksanaan ekonomi hijau di sumsel sangat bergantung komitmen pemegang tampuk pemerintahan.
demikian disampaikan wanita tangguh yang juga ketua komisi iv dprd sumsel ir holda msi dalam acara kuliah pakar di kampus stiper sriwigama palembang, sabtu, 18 mei 2024.
di hadapan para mahasiswa dan dosen stiper sriwigama, holda memaparkan materi cerdas dengan judul ‘ekonomi hijau sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kesetaraan sosial di sumatera selatan’.
baca juga:resmi berpasangan di pilgub sumsel, ini sederet kesamaan holda dan meli
baca juga:serius perebutkan kursi sumsel 1, holda siap tanggalkan baju dewan asalkan…
bakal calon gubernur (bacagub) sumsel di pilgub sumsel tahun 2024 ini menuturkan dirinya fokus menyampaikan konsep ekonomi hijau.
konsep ekonomi hijau yang holda beberkan meliputi tujuan dan manfaat hingga kepada komitmen–komitmen untuk ekonomi hijau.
“pesan untuk adik-adik mahasiswa, kita tidak mencari pekerjaan melainkan melakukan wirausaha-wirausaha sendiri,” tuturnya.
holda menambahkan, di manapun tempat, masih banyak sekali peluang untuk membuka peluang usaha sendiri.
baca juga:video tolong penderita kanker milik holda viral di medsos, bacagub ini gercep lakukan hal yang mengharukan
baca juga:holda optimis partai nasdem mengusungnya di pilgub sumsel 2024, karena…
dengan dimulai dari desa, bendahara dpd partai demokrat sumsel ini menjelaskan, siapapun dapat membuka peluang usaha dan pekerjaan.
“hanya saja untuk memulainya perlu komitmen pemerintah terlebih dahulu untuk membuka pengembangan ekonomi hijau ini,” singgungnya.
dengan konsep ini juga desa didorong untuk memiliki fasilitas umum seperti sarana kesehatan dan bukan hanya di kota saja, ataupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung masyarakat untuk tinggal di desa.
hadir turut menyimak pemaparan holda ini antara lain ketua stiper sriwigama ir h sudirman tegoeh mm dan ketua lppm stiper sriwigama dr ir krisna delita msi.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vii dprd sumsel, holda dengarkan keluhan kaum ibu
baca juga:reses tahap iii, holda serap aspirasi warga tebing tinggi
ketua stiper sriwigama sudirman tegoeh mengaku pihaknya sengaja mengundang holda untuk menjelaskan mengenai konsep ekonomi hijau ini. 
“ibu holda sebagai anggota dprd sumsel yang selalu menyerap aspirasi masyarakat sehingga tahu persis bagaimana kebutuhan masyarakat yang diinginkan oleh pasar, masyarakat dan mahasiswa,” tuturnya.
konsep yang diusung holda ini menurut sudirman merupakan harapan generasi muda di masa depan.
“kita ingin mengoptimalkan semua potensi yang ada di stiper sriwigama ini menjadi pemenuhan daripada kontribusi kepada masyarakat,” katanya menambahkan bahwa jumlah mahasiswa stiper sriwigama 250 orang dari 3 jurusan.
baca juga:bikin wanita klepek klepek, ini deretan parfum pria yang wanginya disukai wanita!
baca juga:tinggalkan madinah menuju mekkah, jemaah haji harus lakukan ini saat ambil miqat di bir ali
terlebih mantan kepala dinas kebudayaan kota palembang ini mengimbuhkan, stiper sriwigama satu-satunya perguruan tinggi yang memang mahasiswanya hampir 95 persen ekonomi menengah ke bawah.
“sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi para dosen yang mengajar di sini bukan karena materi namun lebih kepada amal jariah mereka dengan memberikan ilmunya,” imbuh sudirman.
terkait output stiper sriwigama, rata-rata sudah banyak alumni yang menjadi orang yang berhasil seperti di bangka dan di daerah lain di sumsel.
“tidak sedikit alumni kita ya sudah eselon iii di dinas kehutanan,” pungkasnya.