Terima Penghargaan Bergengsi, Alumni IPDN Angkatan 03 Ini Lakukan Segudang Hal Luar Biasa

JAWA BARAT, KORANPALPRES.COM – Alumni IPDN Angkatan 03 satu ini dinilai telah menunjukkan kinerja yang membanggakan hingga layak mendapatkan penghargaan bergengsi dari IPDN.

Alumni IPDN penerima penghargaan bergengsi dimaksud yakni Agus Fatoni yang saat ini menjabat Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan juga Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Adapun anugerah kehormatan dari IPDN yang diterima Agus Fatoni adal Penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Rektor IPDN Profesor Hadi Prabowo di Balairung Jenderal Rudini Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 21 Mei 2024.

BACA JUGA:Resmi Pimpin PSMTI Sumsel, Ini Pesan Berharga Pj Gubernur Agus Fatoni untuk Joni Kesuma

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Sumsel Malah Minta Dukungan ke Sini, Siapa Ya?

Di sela seremoni penyerahaan penghargaan bergengsi itu, Profesor Hadi Prabowo mengucapkan selamat dan sukses kepada penerima Penghargaan Kartika Pamong Praja Madya. 

Menurut Hadi, penghargaan bergengsi yang diberikan langsung kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni merupakan hal yang membanggakan lantaran dirinya merupakan alumni IPDN.

"Beliau (Agus Fatoni) ini adalah Alumni IPDN Angkatan 03 dan apa yang diberikan kepada lembaga pengembangan kelembagaan IPDN itu sudah banyak sekali, antara lain di dalam pemenuhan kebutuhan sarana prasarana IPDN," imbuh Hadi.

Terlebih Hadi menilai Agus Fatoni telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan selama berkarir sebagai ASN.

BACA JUGA:LCC Museum 2024 Provinsi Sumsel Resmi Dibuka, Optimisme Tembus Juara Nasional, Kadisbudpar Kasih Tau Caranya

BACA JUGA:Lolos Semifinal LCC Museum 2024, 3 Siswa SMP Negeri 9 Palembang Ini Optimis Tembus Tingkat Nasional

Terutama sekali sambung dia, terobosan yang dilakukan Agus Fatoni dalam pengelolaan keuangan daerah melalui penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

"Inovasi ini pula dijadikan acuan di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan satu sistem untuk perencanaan penganggaran penatausahaan, pelaksanaan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel," urai Hadi.