Sempat Tertunda, Pembangunan Jalan Desa Pandan Arang 2023 Akhirnya Selesai Diperiksa Tim Monev, Ini Hasilnya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 25 May 2024 - 11:41

UKUR : Camat Kikim Selatan didampingi Kades Pandan Arang tengah mengukur akses jalan disaksikan Kapolsek dan tim Monev -Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Sempat tertunda pembangunan akses jalan cor beton sepanjang 635 meter, dengan tinggi 0,15 meter dan lebar 1,5 meter menuju kawasan DAM irigasi, di Desa Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

Akhirnya dikerjakan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes), melalui sumber dana desa (DD) pengembalian tahun anggaran 2023.

"Betul sempat tertunda diakibatkan kesalahan teknis, nah baru tahun 2024 inilah dilaksanakan, dengan menelan biaya mencapai Rp 272.860.000," ucap Kepala Desa (Kades), Alpian, Jumat 24 Mei 2024.

Dirinya menambahkan, tentu saja pihaknya begitu lega bisa melaksanakanya, sesuai hasil kesepakatan dari musyawarah desa (Musdes).

"Kini penduduk desa tidak perlu lagi bersusah payah beraktifitas, karena sarana prasarana memadai telah dibangun," ungkapnya.

Selain itu, masih kata dia, menuju ke lokasi DAM Irigasi, disana juga terdapat areal perkebunan maupun persawahan milik masyarakat desa, sebagai mata pencaharian memenuhi pendapatannya.

"Tidak perlu lagi memodifikasi sepeda motor, sebab aksesnya telah di cor beton dan memperlancar kegiatan warga sehari-hari," harap Alpian.

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menyampaikan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.

"Kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.

Dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan, pada penyampaikan laporan.

sempat tertunda, pembangunan jalan desa pandan arang 2023 akhirnya selesai diperiksa tim monev, ini hasilnya                            lahat, koranpalpres.com - sempat tertunda pembangunan akses jalan cor beton sepanjang 635 meter, dengan tinggi 0,15 meter dan lebar 1,5 meter menuju kawasan dam irigasi, di desa pandan arang, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat.
akhirnya dikerjakan jajaran pemerintah desa (pemdes), melalui sumber dana desa (dd) pengembalian tahun anggaran 2023.
"betul sempat tertunda diakibatkan kesalahan teknis, nah baru tahun 2024 inilah dilaksanakan, dengan menelan biaya mencapai rp 272.860.000," ucap kepala desa (kades), alpian, jumat 24 mei 2024.
dirinya menambahkan, tentu saja pihaknya begitu lega bisa melaksanakanya, sesuai hasil kesepakatan dari musyawarah desa (musdes).
baca juga:selamat! pemdes lubuk lungkang lahat bagikan dana blt tahap 2, ini pinta kades
baca juga:desa padang bindu lahat fokuskan 3 pembangunan infrastruktur dd tahap 1 2024, ini pesan kades
"kini penduduk desa tidak perlu lagi bersusah payah beraktifitas, karena sarana prasarana memadai telah dibangun," ungkapnya.
selain itu, masih kata dia, menuju ke lokasi dam irigasi, disana juga terdapat areal perkebunan maupun persawahan milik masyarakat desa, sebagai mata pencaharian memenuhi pendapatannya.
"tidak perlu lagi memodifikasi sepeda motor, sebab aksesnya telah di cor beton dan memperlancar kegiatan warga sehari-hari," harap alpian.
sementara itu, camat kikim selatan, hermansyah hb se menyampaikan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.
baca juga:balai desa lubuk lungkang lahat 100 persen rampung, 2 unit sumur bor telah difungsikan, ini penampakannya
baca juga:kopi asli lahat siap jadi bintang di pameran sriwijaya expo 2024, ini kata kadis disbun
"kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.
dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan, pada penyampaikan laporan.
"silahkan memaksimalkan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditingkat desa betul-betul baik," terangnya.
sehingga, lanjut dirinya, dana yang telah digelontorkan tidak menyimpang atau disalahgunakan demi kepentingan pribadi, sehingga berurusan dengan pihak berwajib.
baca juga:'wong asli besemah’ wajib tau! 9 kuliner khas lahat ini rasanya mantul abis, sekali coba ga bisa berenti
baca juga:gawat! rekrutmen badan adhoc pilkada lahat oleh kpu dan bawaslu penuh kejanggalan, ada apa gerangan
"disinilah tim memberitahukan laporan yang dituangkan pada administrasi, apabila ada pemeriksaan dari inspektorat semuanya aman dan kondusif," sebut dia.
laporan penggunaan dana desa tersebut, kalaupun ditemukan ada kendala petugas langsung memberitahukan untuk dikoreksi dan diperbaiki.
"tujuannya tiada lain agar ada pemeriksaan pihak inspektorat, sehingga kelengkapan berkas tidak bermasalah lagi," tandas hermansyah.