Wow, Segini Rupanya Produksi Kopi Kabupaten Lahat dalam 2.000 Tanaman Kopi, Simak Kata Kadisbun
KOPI UNGGULAN : Kadisbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi berada di stan pameran dengan menampilkan produk kopi unggulan -Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Berdasarkan data Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, produksi rata-rata dalam satu hektar dengan kisaran tanaman kopi sebanyak 2.000 - 2.500 batang, mampu menghasilkan 7-8 kuintal biji kopi.
"Target kita, dengan pembinaan yang diberikan kepada petani, kedepan bisa meningkatkan hasil produksi kopi di Kabupaten Lahat," ucap Kadisbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi, Ahad 26 Mei 2024.
Selain itu, sambung dia, data angka tetap (ATAP) tahun 2023, luas areal perkebunan Kopi di Kabupaten Lahat berjumlah 54.032 hektar.
Dengan total hasil produksi sebanyak 23.194 ton, dan digarap sebanyak 45.409 Kepala Keluarga petani kopi.
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Eks Panwascam Lahat Laporkan KPU dan Bawaslu ke DKPP
BACA JUGA:SELAMAT! Pemdes Lubuk Lungkang Lahat Bagikan Dana BLT Tahap 2, Ini Pinta Kades
"Jumlah ini sedikit alami perbedaan jika dibanding tahun 2022, dimana luas areal perkebunan Kopi di Kabupaten Lahat berjumlah 54.441 hektar, dengan total hasil produksi sebanyak 22.721 ton, dan digarap sebanyak 45.505 Kepala Keluarga petani kopi," sebut dirinya.
Vivi menambahkan, Kabupaten Lahat merupakan salah satu wilayah perkebunan kopi terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel). Sayang jika kopi tidak dikelola dengan baik dan menghasilkan.
"Untuk itulah, pada pameran Sriwijaya Expo ini, pihaknya sengaja menampilkan olahan kopi terbaik dimiliki Bumi Seganti Setungguan, untuk memperkuat eksistensi sekaligus memberikan semangat, pada pelaku UMKM dengan menunjukan kualitas kopi," jelas dirinya.
Pihaknya menginginkan para petani dan UMKM tahu, bahwa kopi ini merupakan potensi penting terutama dalam meningkatkan perekonomian. Sehingga harus lebih semangat dalam mengolah kopi.
BACA JUGA:Desa Padang Bindu Lahat Fokuskan 3 Pembangunan Infrastruktur DD Tahap 1 2024, Ini Pesan Kades
"Disbun Lahat telah melakukan beragam strategi. Mulai dari membentuk persiapan kebun entres di Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu hingga mengajak sejumlah petani kopi untuk dapati pelatihan budidaya kopi dan pengolahan hasil produksi kopi, ke pusat penelitian kopi di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur," harap dia.
Sementara itu, Pj Gubernur Provinsi Sumsel, DR Drs H Agus Fatoni Msi mengemukakan, tampak takjub melihat banyaknya bubuk kopi yang sudah dikemas dengan menarik ditampilkan Dinas perkebunan Lahat.