Patroli Bersama, TNI-Polri Siap Ciptakan Suasana Kamtibmas Kondusif di Lampung Timur

Patroli rutin dan serentak dilaksanakan oleh Koramil jajaran Kodim Lampung Timur bersama Polsek jajaran Polres Lampung Timur dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.--Pendam II Sriwijaya

BACA JUGA:Gelar Razia PETI, Dandim Bute Datangi Sekitar Bandara Muara Bungo

Lebih lanjut Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat guna menghindari hal serupa terulang.

Agar segera melaporkan jika ada oknum mencurigakan yang mengaku TNI melakukan perbuatan diluar tugas, tanggung jawab atau wewenang.

"Kesempatan pertama segera laporkan kepada Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas setempat sehingga akan segera diambil langkah-langkah sehingga tidak ada yang dirugikan baik Institusi maupun masyarakat," tambahnya.

Hasil pemeriksaan anggota Intel Kodim Lampung Timur, pelaku mengakui semua yang pernah dilakukanya selama ± 1 tahun aksinya dibeberapa tempat di wilayah Lampung.

BACA JUGA:Baru 40 Persen Rampung, Satgas TMMD Ajak Masyarakat Lakukan Hal Tak Terduga pada Pengecoran Jalan Londho

BACA JUGA:Wah! Latihan Berganda Calon Bintara TNI AD Ditinjau Langsung Oleh Komandan Resimen Induk Kodam

Ia juga mengaku bahwa baju loreng TNI beserta atribut lengkapnya yang dipakai untuk melakukan aksi dibeli di Cijantung, Jakarta Timur seharga Rp600.000.

Beberapa lokasi yang menjadi aksi menurut pengakuan pelaku diantaranya, Kecamatan Pekalongan, Kota Metro, Kecamatan Sekampung, Sekampung Udik, Sukadana, Bandar Lampung, Sukadana dan Metro Kibang.

Dengan modus operandi mengaku sebagai anggota TNI AD (Babinsa) dengan memesan makanan, kopi, rokok bahkan uang kemudian pelaku kabur.

Selain mengaku sebagai TNI gadungan, Adi Purwanto sebelumnya pernah ditangkap oleh pihak Kepolisian pada Tahun 2020 mengaku sebagai anggota Brimob kasus penggelapan mobil dihukum selama 1 tahun di Lapas Sukadana.

BACA JUGA:400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan

BACA JUGA:Sidak Opsdik Siswa Calon Tamtama TNI-AD Gel-1 TA 2024, Danrindam II Sriwijaya Lihat Langsung Siswa Belajar

Kemudian 3 tahun lalu berurusan dengan Polsek Natar dengan kasus penjambretan handphone dijalan mendekam di Lapas Kalianda selama 10 bulan.

Atas penangkapan ini Adi Purwanto mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan yang telah mencoreng nama baik TNI AD khususnya Kodim Lampung Timur. Jika kemudian hari terulang pihaknya siap diproses secara hukum yang berlaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan