Begini Situasi Terkini Para Siswa SIT yang Keracunan Makanan di Prabumulih, Yayasan Rencanakan Belajar Daring

Begini Situasi Terkini Para Siswa SIT yang Keracunan Makanan di Prabumulih, Yayasan Rencanakan Belajar Daring--palpres.bacakoran.co

PRABUMULIH - Situasi terkini pasien keracunan makanan, para siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Yayasan Ishlahul Ummah Prabumulih lambat laun mulai membaik.

Hal ini setelah mereka menjalani perawatan oleh tim medis Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.

Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Prabumulih Fasmawati menjelaskan, pihaknya terus mengunjungi para pasien satu persatu untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik. 

Meskipun siswa sambung Fasmawati, namun mereka juga merupakan keluarga bagi pihaknya sehingga apa yang dirasakan oleh orang tua siswa demikian juga halnya yang mereka alami. 

BACA JUGA:Ratusan Pelajar SD dan SMP di Prabumulih Alami Keracunan Massal, Penyebabnya Gara-Gara Makanan

"Justru kekhawatiran kami bisa dipastikan melebih kehawatiran orang tua,” tutur Fasmawati, Jumat (10/11/2023). 

“Alhamdulillah sampai malam ini para pasien sudah banyak yang pulang dan sisanya hanya mencapai 20 orang yang masih dirawat,” timpalnya.

Ia juga berharap situasi baik ini akan terus berlanjut sehingga para siswanya bisa pulang secara keseluruhan dari rumah sakit. 

Sementara untuk proses belajar mengajar, Fasmawati mengungkapkan akan dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau via online. 

BACA JUGA:Cerita Mistis Penjual Koran Yang di Beli Pakai Uang Daun Oleh Korban Kecelakaan

"Insyaa Allah sesuai saran Dinas Pendidikan proses belajar mengajar lewat daring," cetus dia.

Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih dr Hesty Widyaningsih yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dia mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pemantauan pasien di tiga rumah sakit.

"Alhamdulillah situasi terkini para pasien sudah banyak yang pulang dan sebahagiannya beberapa masih dalam perawatan,” beber Hesty. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan