Jalan Usaha Tani Jadi Titik Fokus Tim Monev Turun ke Desa Beringin Jaya, Ini Penampakannya
JALAN USAHA TANI : Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE didampingi Kades Beringin Jaya, Darwis Apandi serta jajaran tim Monev dan perangkat desa, melihat akses jalan usaha tani yang akan dikerjakan-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pembangunan jalan usaha tani (JUT) sepanjang lebih kurang 250 meter dan lebar 1,5 meter di areal persawahan milik warga Desa Beringin Jaya menjadi titik fokus, dalam monitoring dan evaluasi (Monev) dana desa tahap 1 tahun anggaran 2024.
"Betul, awalnya pekerjaannya sempat tertunda dikarenakan musim penghujan dan banyak petani yang panen, sehingga material yang disiapkan belum diangkut ke lokasi," sebut Kepala Desa (Kades), Darwis Apandi, Senin 27 Mei 2024.
Nah, setelah semuanya usai barulah penduduk desa bisa membawanya, dan kini bangunan fisiknya mulai dijalankan untuk membantu mereka nantinya.
"Apabila pengerjaannya selesai maka petani tidak perlu lagi repot-repot membawa hasil padi, tanpa menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi," sebut dirinya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 15 Pemukiman Warga Desa Patikal Baru Lahat Dibedah Rumah, Ini Hasilnya
Cukup, sambung dia, motor menunggu di pinggir jalan usaha tani tersebut, agar nantinya tidak merusak infrastruktur karena tidak perlu lagi memakai rantai.
"Selama ini padi yang sudah dipanen dan dimasukkan ke dalam karung, diangkut motor dengan ban dirantai kini semuanya wajib dilepas," papar Darwis Apandi.
Dirinya berharap, agar sekiranya pembangunan infrastruktur yang dikerjakan, menggunakan dana desa dapat dijaga sekaligus dipelihara sehingga tidak mudah rusak.
"Jangan sampai apa yang telah dibangun tidak bisa bertahan lama, oleh karena itulah tugas kita bersama memeliharanya supaya tidak mudah hancur," pungkasnya.
BACA JUGA:UNIK! Perpisahan Siswa SMPN 3 Lahat Dibalut dengan Shalawat Busyro, Ini Pesan Kepsek
Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.
"Kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.