Jelang Kunjungan Presiden Joko Widodo, Jenderal Bintang Dua di Mapolda Sumsel Terjun Langsung Ke Dua Lokasi

Jenderal bintang dua di Mapolda Sumsel turun langsung ke beberapa lokasi di Kabupaten Lahat maupun di Empat Lawang.--Bidhumas Polda Sumsel

BACA JUGA:Pengamanan Pengawalan Maksimal dan Optimal Terlaksana Dengan Baik, Ini Pesan Kasatgas Walrolakir

Namun berdasarkan pengawasan BPKP masih mendapati ruang perbaikan dan kebutuhan percepatan pada beberapa program pemerintah lainnya. 

Salah satu contoh diantaranya yakni pada bidang pendidikan, kesehatan, serta pengentasan kemiskinan.

"Sehingga Rakornas ini merupakan wadah untuk mengkoordinasikan langkah pengawasan," ujarnya.

Hal ini, katanya agar efektif dalam mengawal percepatan penyelesaian target pembangunan 2020-2024 yang masih tersisa.

BACA JUGA:Diduga Hendak Melakukan Tawuran, Sebanyak 10 Remaja Diringkus Polsek SU I

BACA JUGA:Tes CAT Akademik Bahasa Inggris Penerimaan Bintara Polri Digelar, Ini Lokasinya

Kepala BPKP menerangkan, hasil pengawasan BPKP terhadap tiga bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan tersebut menemukan fenomena permasalahan yang serupa. 

Berupa isu koordinasi kelembagaan dan harmonisasi program antara instansi pusat dan daerah, serta isu kecukupan integrasi dan validasi data. 

Sehingga, rekomendasi dari BPKP mengerucut pada pentingnya penyusunan kebijakan yang tepat, perencanaan yang baik dengan target kinerja terukur.

"Serta pengendalian atas pelaksanaan program sampai dengan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kebermanfaatan program," terang dia. 

BACA JUGA:Berprestasi, Jenderal Bintang Dua di Polda Sumsel Berikan Kado spesial Bagi Atlet Pencak Silat

BACA JUGA:Polri Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Atas Kelancaran Event Internasional di Bali

Oleh karenanya, dalam kesempatan tersebut ia juga meminta arahan dari Presiden RI terkait rakor tersebut sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan. 

"Terima kasih atas kepercayaan bapak Presiden RI, mohon arahannya untuk perbaikan di masa datang," tutup Muhammad Yusuf Ateh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan