Komisi VII DPR RI Dukung Akselerasi Pembangunan Transmisi dan Pembangkit

Komisi VII DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan untuk mendukung akselerasi pembangunan transmisi dan pembangkit.-PLN-

“Kami mengapresiasi keberhasilan pengoperasian pembangkit listrik Sumsel 8 ini dan berharap pembangunan transmisi 275 kilo Volt (kV) dan 500 kilo Volt (kV) di sistem kelistrikan Sumatera dapat tuntas,” jelasnya.

Sehingga pembangkit listrik ini juga dapat mengalirkan listrik ke Sub- Sistem Sumatera Bagian Tengah dan potensi EBT dapat lebih maksimal dikembangkan untuk melayani kelistrikan di Sumatera.

BACA JUGA:PEVS 2024, PLN Tampilkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

BACA JUGA:Tampil Trengginas! Jakarta Electric PLN Menang di Debut Perdana Proliga 2024

“Kami mohon dukungan Komisi VII DPR RI agar rencana pengembangan transmisi dan pembangkit dapat berjalan baik” tutup Jisman.

Direktur Manajemen Proyek dan EBT PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto menambahkan Sistem Kelistrikan Sumatera terbagi menjadi 3 (tiga) sub-sistem diantaranya sub-sistem Sumbagut dengan beban puncak 2.632 Mega Watt (MW).

Sub-sistem Sumbagteng dengan beban puncak 2.053 Mega Watt (MW) dan sub-sistem Sumbagsel dengan beban puncak 2.512 MW Mega Watt (MW). 

"Sistem kelistrikan di Sumatera memiliki total beban puncak sebesar 7.179 Mega Watt (MW) pada Februari 2024 dan daya mampu pasok pembangkit sebesar 7.867 Mega Watt (MW),” terangnya.

BACA JUGA:Kiprah Srikandi PLN Ikut Hadirkan Listrik Hingga ke Ujung Nusantara: Perbaiki Jaringan Akibat Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Ga Hanya Omdo! Sekda Apriyadi Tunaikan Janji, Akhir Mei Ini Keluang Peralihan Listrik MEP ke PLN

Seiring dengan pertumbuhan konsumsi listrik dan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan Sumatera, pembangunan transmisi interkoneksi Sumatera melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), saat ini terus digenjot pembangunannya.

“Tujuannya mendukung evakuasi daya dari pembangkit listrik khususnya di Provinsi Sumatera Selatan ke sistem kelistrikan Sumatera," kata Wiluyo. 

Di sisi lain, PT PLN (Persero) telah menjalankan sejumlah langkah strategis pengurangan emisi global dalam upaya mendorong transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Langkah pengurangan emisi salah satunya adalah pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan juga meningkatkan inovasi dan teknologi untuk pengurangan emisi karbon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan