LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bangunan Posyandu terletak di dusun 3 dengan ukuran 15x15 meter persegi, berada di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kikim Selatan.

Kabupaten Lahat setidaknya membutuhkan anggaran kisaran sebesar Rp 650 juta hingga Rp 700 juta hingga 100 persen rampung.

"Penggunaan dana desa (DD) tahap 1 ditambah Silpa tahun 2023 digelontorkan Rp 319.357.420, ini telah dua kali dialokasikan anggaran," sebut Kades, Markoni, Rabu 29 Mei 2024.

Dirinya menambahkan, memang sejauh ini belum ada gedung posyandu di desanya, karena selama menjabat pengerjaan difokuskan pembangunan lingkungan pemukiman, ataupun jalan usaha tani serta saluran pembuangan air limbah (SPAL).

BACA JUGA:Penuh Haru, Pj Bupati Lahat Lepas 283 CJH ke Tanah Suci Mekkah, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Pemdes Jagabaya Lahat Alokasikan DD Tahun 2024 untuk 3 Item Ini, Apa Saja Itu

"Untuk itulah, hasil dari musyawarah desa (Musdes) bersepakat untuk mendirikan bangunan posyandu, seperi halnya pada desa-desa lain sehingga kegiatannya dapat dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.

Hal ini, sambung dia, menjadi titik fokus dalam pemerintahan supaya infrastruktur di Tanjung Beringin ini, benar-benar tepat sasaran termasuk juga dari segi pelaporan administrasi.

"Jangan sampai dana yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat ini, tidak tepat sasaran apalagi diselewengkan hal itu saya hindari sebisa mungkin," jelas Markoni.

Ia meminta, dukungan dari seluruh lapisan elemen masyarakat, Badan Perwakilan Desa (BPD) maupun lembaga pemerintahan lainnya, guna mencapai tujuan supaya perkembangan desa terus berlanjut.

BACA JUGA:Datangi Kantor DPC PPP Lahat Tim Pemenangan Lidyawati Ambil Formulir Cabup, Ini Katanya

BACA JUGA:Bangunan SPAL Desa Pulau Beringin Lahat Telan Dana Rp 104 juta Diperiksa Tim Monev, Simak Kata Kades

"Alhamdulillah, seluruhnya dapat diajak kerjasama sekaligus mudah untuk berkomunikasi, agar desa ini mampu berkarya, berinovasi dan berkreasi dalam hal apapun," harap dirinya.

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.