Suku-suku di Provinsi Sumatera Utara: Wilayah Tano Batak, Tanah Melayu Deli, dan Tano Niha
Suku Nias dan tradisi Hombo Batu di Tano Niha Sumatera Utara-nihanews-
Sampai akhirnya berkembangnya industri di Kota Medan membuat orang Melayu Deli banyak tinggal di sekitaran Kota Medan, Deli Tua, pesisir Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Labuhan, termasuk juga di beberapa wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan
Suku Nias
Suku Nias merupakan kelompok etnik asli yang berasal dari Pulau Nias.
Suku ini menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono berarti anak/keturunan; Niha = manusia) dan Pulau Nias sebagai "Tanö Niha" (Tanö berarti tanah).
Mereka mempunyai hukum adat tradisional Nias yang disebut fondrakö.
Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik yang sudah ada berabad-abad lalu.
Hal itu bisa dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang
Orang Nias sudah ada di Pulau Nias diperkirakan sejak 700 tahun lalu.
Penemuan arkeolog, yakni Gua Tögi Ndrawa atau Gua Orang Asing salah satu yang mendasari pendapat itu. Gua Tögi Ndrawa menurut para ahli diperkirakan telah dihuni oleh manusia sejak 700 tahun yang lalu.
Salah satu tradisi suku Nias adalah Lompat Batu atau Hombo Batu yang sangat terkenal sampai ke mancanegara.
Tradisi hombo batu ini adalah atraksi melompati piramida batu yang dilakukan oleh para pria.