Pemkab OKU Timur Gelar Operasi Pangan Murah dan LPG 3 Kg Jelang Hari Raya Kurban
Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Gas LPG 3 kg--
OKU TIMUR, KORANPALPRES.COM – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat mengatasi lonjakan harga LPG 3 Kg, Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Gas LPG 3 kg.
Operasi pasar digelar di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Timur, Selasa 4 Juni 2024.
Asisten l OKU Timur, Drs Dwi Supriyatno MM membuka resmi Operasi Pangan Murah dan LPG 3 Kg.
"Melalui OPM ini bisa membantu masyarakat memperoleh gas LPG 3kg dan bahan pangan dengan harga yang terjangkau guna menekan inflansi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H," kata Drs Dwi, Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Energi Berkeadilan, Pastikan Kualitas dan Kuantitas LPG Subsidi untuk Masyarakat Terjamin
BACA JUGA:Rutin Gelar Inspeksi Penyaluran LPG 3 Kg, Ternyata Ini Tujuan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel
Menurut dia, menghadapi inflasi, Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Gas LPG 3 kg di OKU Timur diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Harga-harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi tentu saja memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
Selain itu, operasi pasar ini juga diharapkan dapat membantu dalam menstabilkan harga LPG 3 kg di pasaran. Kelangkaan dan kenaikan harga LPG 3 kg belakangan ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
BACA JUGA:Pasar Murah Gas LPG di OKU Timur 'Diserbu' Warga, Ada Oknum Spekulasi Harga
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langka di Pasaran OKU Timur, Warga Curigai Ada Indikasi dan Minta Pemkab Gelar Operasi
Operasi pasar ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dan memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat.
"Upaya ini juga sebagai langkah menjaga daya beli masyarakat semakin meningkat, kami berharap masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pangan dibanding kebutuhan primer yang kurang penting," ujarnya.