Nelayan Yang Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir Ditemukan, Pasukan Gabungan Ini Yang Mendapatkannya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Rabu , 05 Jun 2024 - 05:46

Nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Kecamatan Banyuasin ditemukan oleh pasukan gabungan ini yang mendapatkan keberadaan korban hingga dilakukan evakuasi dibawa langsung ke rumah duka.--Humas Basarnas Palembang

BANYUASIN, KORANPALPRES.COM - Nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Kecamatan Banyuasin ditemukan oleh pasukan gabungan ini yang mendapatkan keberadaan korban.

Yang tidak lain merupakan tim SAR gabungan yang berhasil menemukan korban bernama Boy Sandi (25) pada Selasa 4 Juni 2024

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E., melalui Kasi Operasinya Manca Rahwanto, S.E saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Benar korban atas nama Boy Sandi Bin Tarmizi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," terang manca kepada wartawan.

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polsek Rantai Bayur dan Masyarakat.

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing, Untuk metode pencarian.

Yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, speed boat, dan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir perairan tanjung pasir.

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pada pencarian hari kedua pada Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 17.45 WIB korban ditemukan mengapung dengan posisi tertelungkup di tengah sungai.

Tepatnya di Kecamatan Rantau Bayur atau sekitar radius 7 Km dari Lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

"Selanjutnya korban kita evakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," jelasnya. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

nelayan yang tenggelam di perairan tanjung pasir ditemukan, pasukan gabungan ini yang mendapatkannya                            banyuasin, koranpalpres.com - nelayan yang tenggelam di perairan tanjung pasir, kecamatan rantau bayur, kecamatan banyuasin ditemukan oleh pasukan gabungan ini yang mendapatkan keberadaan korban.
yang tidak lain merupakan tim sar gabungan yang berhasil menemukan korban bernama boy sandi (25) pada selasa 4 juni 2024
kepala kantor basarnas sumsel raymond konstantin, s.e., melalui kasi operasinya manca rahwanto, s.e saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. 
"benar korban atas nama boy sandi bin tarmizi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," terang manca kepada wartawan.
baca juga:viral kades digerebek warga selingkuh, istri sah ungkap hal ini terkait perselingkuhan suaminya!
baca juga:diterjang ombak sungai, emak-emak di ogan ilir tenggelam
pada proses pencarian, tim rescue basarnas sumsel mengkoordinir seluruh unsur sar gabungan yang berada di lokasi seperti dari tni al, polairud polda sumsel, polsek rantai bayur dan masyarakat. 
tim sar gabungan dibagi menjadi beberapa sru (sar unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing, untuk metode pencarian.
yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, speed boat, dan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir perairan tanjung pasir.
setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pada pencarian hari kedua pada selasa 4 juni 2024 sekitar pukul 17.45 wib korban ditemukan mengapung dengan posisi tertelungkup di tengah sungai.
baca juga:listrik di pali padam pelayanan disdukcapil normal seperti biasa, pemohon tetap bisa urus adminduk
baca juga:penentuan perubahan target pendapatan harus ada rujukan jelas
tepatnya di kecamatan rantau bayur atau sekitar radius 7 km dari lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia. 
"selanjutnya korban kita evakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," jelasnya. dengan ditemukannya korban maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup.
"semua unsur sar yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.
kejadian ini sendiri berawal pada senin 1 juni 2024 sekira pukul 03.30 wib seorang saksi mata atas nama heru ketika sedang berada dirumah.
baca juga:maju pilkada lahat 2024, hj lidyawati silaturahmi ke desa makartitama, ini yang diilakukannya
baca juga:gelar konferensi pers, ini yang disampaikan kades teluk kecapi, sang oknum kades viral digerebek warga
tiba-tiba mendengar terikan orang minta tolong setelah melihat ke belakang rumah ternyata ada perahu sampan yang hampir tenggelam.
kemudian heru langsung mengambil perahu untuk menolong namun belum sempat melakukan pertolongan korban sudah keburu tenggelam. 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".