6 Tahun Berturut-Turut Gelar Sang Juara, Museum Negeri Sumsel Semakin Dicintai Gen Z

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Telah 6 tahun berturut-turut menyelenggarakan event Sang Juara “Payo ke Museum” sejak 2019, membuat Museum Negeri Sumsel (Sumatera Selatan) semakin dicintai Generasi Z atau lebih dikenal dengan Gen Z.

Bagaimana tidak, Sang Juara sebagai event andalan dan besutan pengelola museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyasar peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK/MA sederajat yang terbilang sebagai Gen Z.

Dan di tahun, antusias sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK/MA sederajat kian tinggi yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah sekolah yang ikut berpartisipasi lomba adu cepat massal dan edukatif tersebut.

Dari semula pengelola Museum Negeri Sumsel bersama panitia penyelenggara menargetkan peserta hanya 25-30 sekolah saja.

BACA JUGA:Wah! Ada GSS di Museum Negeri Sumsel Dipadati Siswa Sekolahan

BACA JUGA:Bikin Turis Mancanegara Terpana, Ini Sejarah Kain Batik Milik Istri AK Gani di Museum Negeri Sumsel

Setiap sekolah diminta mengutus 50 sampai 100 anak didiknya untuk berkompetisi di perlombaan yang lebih cenderung berbentuk permainan adu cepat.

Dan hingga pembukaan Rabu, 5 Juni 2024, panitia penyelenggara mencatat sudah 31 sekolah bersedia hadir mengikuti rangkaian event Sang Juara tersebut.

Saat membuka event tersebut secara resmi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya event Sang Juara “Payo ke Museum” tahun 2024.

Menurut Aufa mewakili Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, di antara sekian banyak cara untuk menanamkan rasa cinta museum kepada gen Z, salah satunya melalui penyelenggaraan Lomba Sang Juara ini. 

BACA JUGA:Hadiri Seminar Hibah Masyarakat kepada Museum Negeri Sumsel, BEM UKB Palembang Dibuat Terkesima

BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah

“Saya menyambut baik kegiatan ini yang merupakan suatu hal penting, dan sebagai Instansi Pembina, Disbudpar Sumsel melalui Museum Negeri Sumsel telah menjadikan kegiatan ini sebagai event tahunan yang ke-6 di tahun ini,” tutur Aufa.

Penyelenggaraan Lomba Sang Juara di Museum Negeri Sumsel terang Aufa, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para gen Z terhadap pentingnya pendidikan museum.