Pengusaha Ayam Potong Menjerit, Ratusan Ayam Potong Mati, Ini Penyebabnya

Akibat aliran listrik tidak normal penyebab blackout di Sumatera Selatan, membuat pengusaha ayam potong di Kabupaten Ogan Ilir menjerit-Wijdan koranpalpres.com-

Hipni berharap kiranya cepat tanggap terhadap aliran listrik yang padam di Kecamatan Lubuk Keliat umumnya di Kabupaten Ogan Ilir.

"Aliran listrik mati sebentar-sebentar itu tidak masalah. Kita memaklumi, karena personel di PLN itu sudah melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat," paparnya. 

BACA JUGA:Pemadaman Listrik, Ini Kata-kata PT KAI Drive III Palembang Atas Gangguan Operasional LRT Sumsel

BACA JUGA:Sumsel Blackout! Ini 5 Langkah Mudah Mengatasi Hilangnya Sinyal Telkomsel Saat Pemadaman Listrik, Dijamin Aman

Akan tetapi lanjutnya, jika aliran listrik mati dengan waktu lama, tentu akibatnya sangat fatal bagi para pengusaha ternak ayam di Kabupaten Ogan Ilir.

"Umur ayam kami saat ini berumur 35 hari, ya waktunya panen memang. Inilah sebenarnya masa-masa genting bagi kami pengusaha ternak ayam," sambungnya.

Dimana katanya, usaha ayam potongnya, saat ini juga sudah memasuki masa panen sejak di umur 31 hari lalu.

"Tapi memang kita masih butuh waktu lebih kurang satu minggu lagi, untuk melakukan panen ayam setelah itu dipasarkan ke perusahaan-perusahaan pengolahan daging ayam," jelasnya.

BACA JUGA:2 Hari Listrik Mati di Lubuklinggau , Banyak Warga Merasa Terganggu

BACA JUGA:Tegangan Listrik Tak Stabil, Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Musi Belum Mengalir Maksimal

Untuk sehari, usaha ayam potongnya melakukan panen sekitar 3.000 hingga 4.000 ekor ayam. "Jadi, belum sempat habis ayam kita dipanen, harus mengalami kematian gara-gara mati lampu," bebernya.

Hipni mengaku, untuk total sekali panen bisa memanen lebih kurang 70 ton lebih ayam. "Pemasarannya, kita bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Kejadian lampu padam ini tambahnya, bisa menjadi pelajaran untuk pihaknya agar ke depan kejadian serupa seperti ayam yang banyak mati ini tidak terulang kembali. 

"Ya, pastinya kita harus bersiap diri untuk menyiasati hal-hal yang bisa saja kembali terjadi ke depannya," tukasnya.

BACA JUGA:Listrik di PALI Padam Pelayanan Disdukcapil Normal Seperti Biasa, Pemohon Tetap Bisa Urus Adminduk

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan