Review 2 Parfum Then There Merek Baru yang Luar Biasa

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Jumat , 07 Jun 2024 - 20:19

Fellini in Nishapur dari Then There salah satu dari dua merek luar biasa yang baru.-then there-

Raphael in Kathmandu

Parfum ini beraroma awal : kunyit, aroma laut, nanas, stroberi, apel diikuti aroma inti melati, aroma bunga, mawar, rhubarb, lada merah muda, kulit serta punya aroma dasar akar wangi, amber, musk, cedar, kayu cendana.

Merek tersebut menggambarkan Raphael In Kathmandu sebagai “Seorang biksu Buddha di paviliun melalui jantung hutan Kathmandu. Tempat yang menarik dan orphic untuk menemukan asal usul. Di antara banyak sudut paviliun terdapat ceruk dengan lukisan glamor: Elisabetta Gonzaga.”

Bagian utama dari aroma pembuka adalah kunyit yang asin dan berair asin. Mungkin seperti Anda mencelupkan kunyit ke laut. Rasanya agak kasar, dan sangat gurih dan aromatik. Di latar belakang, aroma buah-buahan berliku-liku, tetapi karena aroma laut yang asin lebih menonjol, aspek yang lebih buah menambahkan sedikit sedikit rasa manis yang berair daripada benar-benar meledak ke dalam pemandangan.

Di jantung wewangiannya, beberapa warna bunga mulai meresap, bersama dengan asam asam dari rhubarb. Ini bekerja sangat meyakinkan dengan aroma laut, dua aroma berbeda terasa sangat mirip sepupu atau saudara kandung dalam hal posisi mereka dalam spektrum aroma.

Dasar wewangiannya menjadi lebih berkayu saat pertama kali muncul, dengan kualitas kayu apung yang dihasilkan oleh aroma laut dan rhubarb yang tersisa pada komposisinya.

Raphael di Kathmandu adalah wewangian yang sangat aneh sebab ia memiliki bagian-bagian dari segalanya, dan bersama-sama mereka terasa hampir kaleidoskopik, seperti sesuatu yang dilihat melalui lensa yang terdistorsi hingga gambarnya menjadi sesuatu yang baru yang terdiri dari potongan-potongan benda lain.

review 2 parfum then there merek baru yang luar biasa                            palembang, koranpalpres.com -ada merek yang ditemukan di esxence tahun ini.  berasal dari ahli pembuat parfum yang luar biasa, angela ciampagna, selalu menjadikan merek baru ini layak untuk dicoba - namun apakah merek tersebut sesuai dengan reputasi pembuat parfum yang mereka pilih untuk membuat wewangiannya? 
merek produk then there itu ada dua ini yang menarik:
fellini in nishapur
wangi pembuka parfum ini beraroma bergamot, jeruk, mandarin, davana, kelapa, lily lembah, mimosa, kacapiring, heliotrope. lalu wangi inti : pistachio, pala, cengkeh, jahe, kayu manis, nilam, kapulaga, pinus, seledri, ketumbar, kacang tonka wangi serta wangi dasar : vanila, mur, cistus, oud, kemenyan.
baca juga:review 5 parfum niche yang aneh dan mengganggu
merek tersebut menggambarkan fellini in nishapur sebagai berikut: “november 1957. suatu malam di makam penyair besar, attar nishaburi. setelah menonton the road . sedikit berat hati tapi penuh harapan dan semangat.” 
ada kualitas yang menyenangkan dan cerah di awal fellini di nishapur , jeruk bergamot dan jeruk yang membangkitkan semangat tampak sangat hangat dan cukup lembut. bersama-sama mereka memberikan kesan pembukaan cahaya keemasan, atau sinar matahari di suatu tempat yang panas, namun di penghujung hari ketika suhu menjadi lebih dapat ditoleransi dan cahayanya bersinar dan kaya, namun tetap hangat. 
dengan piramida yang panjang dan rumit seperti yang tercantum untuk aroma ini, anda akan mengharapkan tingkat nuansa dan kerumitan tertentu, dan anda memang mendapatkannya.
kelapa menambah rasa hangat, namun tidak terlalu keras, dan motif bunga pada awalnya menambahkan kilau yang hidup, namun seiring dengan hilangnya aroma, aroma ini menjadi lebih memabukkan dan memabukkan.
baca juga:rekomendasi 5 parfum lokal dengan aroma yang memikat dan tahan lama, auto tambah percaya diri deh
fellini di nishapur adalah salah satu wewangian yang tampaknya semakin kuat seiring berjalannya waktu, baik dari segi seberapa menonjolnya dari kulit, namun juga karakter dari aroma itu sendiri. aromanya semakin dalam saat dibuka, dan menjadi lebih pedas dan berkayu.
kita sendiri tidak mendapatkan banyak aroma pistachio, namun aroma cengkeh, jahe, pala, dan kayu manis meneruskan rasa emas, warna amber di awal, hanya membuat aromanya sedikit lebih kering, dan tentu saja lebih berkayu daripada sebelumnya. permulaan. 
jika harus memberikan metafora visual tentang bau fellini di nishapur , akan terbayangkan sebuah kotak kayu tua, permukaannya dipoles halus karena pemakaian bertahun-tahun dan sentuhan ribuan tangan. buka kotaknya dan anda akan menemukan bagian dalamnya dipenuhi dengan rempah-rempah yang biasa dibawanya, tetapi sekarang diisi dengan bunga mekar yang memabukkan dan beberapa buah jeruk.
ada sesuatu yang menarik dari aroma ini, dan memang memiliki kualitas sedikit melankolis yang menarik. ini sangat mungkin favorit dari lokasi syuting. 
baca juga:6 rekomendasi parfum yang cocok untuk pria, semakin berkeringat semakin wangi
raphael in kathmandu
parfum ini beraroma awal : kunyit, aroma laut, nanas, stroberi, apel diikuti aroma inti melati, aroma bunga, mawar, rhubarb, lada merah muda, kulit serta punya  aroma dasar akar wangi, amber, musk, cedar, kayu cendana.
merek tersebut menggambarkan raphael in kathmandu  sebagai “seorang biksu buddha di paviliun melalui jantung hutan kathmandu. tempat yang menarik dan orphic untuk menemukan asal usul. di antara banyak sudut paviliun terdapat ceruk dengan lukisan glamor: elisabetta gonzaga.”
bagian utama dari aroma pembuka adalah kunyit yang asin dan berair asin. mungkin seperti anda mencelupkan kunyit ke laut. rasanya agak kasar, dan sangat gurih dan aromatik. di latar belakang, aroma buah-buahan berliku-liku, tetapi karena aroma laut yang asin lebih menonjol, aspek yang lebih buah menambahkan sedikit sedikit rasa manis yang berair daripada benar-benar meledak ke dalam pemandangan.
di jantung wewangiannya, beberapa warna bunga mulai meresap, bersama dengan asam asam dari rhubarb. ini bekerja sangat meyakinkan dengan aroma laut, dua aroma berbeda terasa sangat mirip sepupu atau saudara kandung dalam hal posisi mereka dalam spektrum aroma.
baca juga:mencari parfum wanita aroma modern? ini 7 rekomendasinya yang dapat kamu coba!
dasar wewangiannya menjadi lebih berkayu saat pertama kali muncul, dengan kualitas kayu apung yang dihasilkan oleh aroma laut dan rhubarb yang tersisa pada komposisinya.
raphael di kathmandu adalah wewangian yang sangat aneh sebab ia memiliki bagian-bagian dari segalanya, dan bersama-sama mereka terasa hampir kaleidoskopik, seperti sesuatu yang dilihat melalui lensa yang terdistorsi hingga gambarnya menjadi sesuatu yang baru yang terdiri dari potongan-potongan benda lain.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan