Sukseskan KTT WWF di Bali, PLN Optimalkan Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - PT PLN (Persero) siap mendukung kelancaran pasokan listrik selama Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke 10 pada tahun 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen menyukseskan gelaran KTT WWF 2024 di Bali dengan menghadirkan energi listrik yang andal dan tanpa kedip.

“PLN berpengalaman mendukung penyediaan listrik untuk berbagai event berskala internasional seperti ini. KTT WWF akan dihadiri oleh para kepala negara dan delegasi dari berbagai negara di dunia, untuk itu pasokan listrik yang andal merupakan salah satu poin penting dalam kesuksesan gelaran ini," ujar Darmawan.

Bali kerap menjadi tuan rumah untuk berbagai ajang internasional dan menjadi 'etalase' Indonesia di mata dunia. PLN berkomitmen untuk mengoptimalkan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi kelancaran KTT WWF ke - 10.

BACA JUGA:PLN Siapkan 52 Charging Station untuk Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi

BACA JUGA:PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi Se-Indonesia

Darmawan melanjutkan, PLN juga telah menetapkan Masa Siaga KTT WWF ke -10 berlangsung sejak 15 Mei hingga 25 Mei 2024.

Selain itu, seluruh perisapan infrastruktur kelistrikan yang meliputi pembangkitan, transmisi dan distribusi telah dilakukan siap mendukung gelaran WWF.

“Dari sisi kesiapan, PLN sudah melakukan beberapa upaya antara lain di sisi energi primer dan pembangkitan, Hari Operasi Pembangkit (HOP) kami pastikan dalam kondisi cukup dan aman," jelasnya.

Sementara daya mampu sistem kelistrikan di Bali mencapai 1.391 mega watt (MW) dengan perkiraan beban puncak tertinggi 1.051 MW sehingga masih terdapat cadangan daya hingga 340 MW.

BACA JUGA:Semarakkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini yang Dilakukan PLN UIP Sumbagsel

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Selenggarakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Public Speaking Sertifikasi BNSP

Dari sisi distribusi, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, PLN melakukan penguatan baik di jaringan tegangan rendah maupun menengah serta melakukan pengecekan di sisi intalasi masing-masing venue.

Adi menjelaskan, PLN juga melakukan peremajaan peralatan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketertiban bermain layang-layang untuk menjaga sisi transmisi pembangkit.