https://palpres.bacakoran.co/

PPDB 2024 Makin Carut Marut, Kata Pengamat Pendidikan Sumsel Itu Lagu Lama yang Selalu Diputar

PPDB 2024 Makin Carut Marut, Kata Pengamat Pendidikan Sumsel Itu Lagu Lama yang Selalu Diputar--Alhadi/koranpalpres.com

BACA JUGA:Gak Usah Banyak Mikir! Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rp4,2 Juta dari Pemerintah, Caranya Simak di Sini

“Wajah pendidikan kita sudah coreng bopeng, kasihan negara ini dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab, sudah waktunya kita perbaiki sama-sama!” tegasnya.

Menurut Suherman, Permen Dikbud RI Nomor 1 Tahun 2021 yang mengatur PPDB bukan sebuah aturan harga mati.

Kepala daerah selaku perpanjangtanganan Presiden di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dapat mengotonomisasi Permen tersebut dengan menyesuaikan kondisi daerahnya.

“Saya siap dipanggil dan duduk bersama mendesain regulasi yang mengatur PPDB sesuai dengan kondisi daerah kita dan mengedepankan unsur keadilan dan transparansi,” tukasnya.

BACA JUGA:Rentetan Polemik PPDB SMA di Sumsel, Dari Tekanan Hingga Banyak Pengaduan Kecurangan

BACA JUGA:Laporan PPDB Banyak Dari Palembang, Kini Jalur Prestasi Jadi Sorotan Ombudsman Sumsel

Diberitakan sebelumnya, aksi demo memprotes PPDB 2024 tingkat SMA dan SMK se-Sumatera Selatan (Sumsel) masih hangat diperbincangkan.

Demo puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang (FKMP) dan PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Palembang mengkritik PPDB 2024 digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Senin, 10 Juni 2024.

FKMP dan IPNU menuding telah terjadi dugaan kebijakan gelap jalur khusus haram alias ilegal di tengah proses PPDB 2024 tingkat SMA/SMK sederajat se-Sumsel.

Massa mendesak pemimpin daerah yakni Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni untuk segera mengusut hingga tuntas dugaan adanya jalur khusus haram yang justru dibentuk oleh Disdik Sumsel. 

BACA JUGA:Protes Jalur Khusus Haram PPDB 2024, Massa Desak Petinggi Disdik Sumsel Mundur

BACA JUGA:Jadwal Pengumuman PPDB 2024 Jalur Zonasi di Palembang, Masa Sanggah 5 Hari

Salah seorang Koordinator Lapangan Gamal Abdul Naser mensinyalir bahwa jalur khusus haram tersebut sengaja dibuat dengan maksud untuk menampung titipan dari sejumlah oknum.

Oknum-oknum tersebut antara lain dari perwakilan wakil rakyat yang duduk DPRD Sumsel, oknum LSM atau ormas, oknum pejabat dan oknum tokoh tertentu yang berpengaruh lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan