Bocah Pemancing Tenggelam di Sungai Lematang Ketemu Dalam Kondisi Tak Bergerak

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 13 Jun 2024 - 14:47

Bocah pemancing yang tenggelam di Sungai Lematang, Kabupaten Muara Enim akhrinya ketemu tapi dalam kondisi tak bergerak.--Humas Basarnas Palembang

bocah pemancing tenggelam di sungai lematang ketemu dalam kondisi tak bergerak                            muara enim, koranpalpres.com - bocah pemancing yang tenggelam di sungai lematang, kabupaten muara enim akhrinya ketemu tapi dalam kondisi tak bergerak.
korban yang diketahui bernama ferdiansyah (12) warga desa ulak bandung, kecamatan ujan mas yang tenggelam saat mancing di sungai lematang, kabupaten muara enim ditemukan, kamis 13 juni 2024 sekira pukul 08.15 wib.
korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang beraktivitas dipinggir sungai, posisi korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia.
dan ditemukan tepatnya di desa tanjung dalam, kecamatan belimbing, kabupaten muara enim atau sekitar radius 30 km dari lokasi awal kejadian.
baca juga:peduli terhadap pwi, disdikbud ogan ilir terima penghargaan ini
baca juga:waspada karhutla! kapolres ogan ilir keluarkan instruksi ini
"ketemunya korban di hari pencarian hari ketiga, dimana kita basarnas sumsel selaku koordinator dalam pelaksanaan operasi sar," ujar kasi operasi basarnas sumsel, manca rahwanto, s.e.
dalam pencarian sendiri operasi sar, tim sar gabungan menjadi dua search and rescue unit (sru).
sru pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
sedangkan sru kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada dipesisir sungai.
baca juga:lantunkan syair islami, 10 peserta ikut lomba marawis se-kabupaten lahat, ini keseruannya
baca juga:kembangkan potensi pariwisata kabupaten lahat pj bupati dan kepala opd kunjungi daerah dingin ini
"dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya sekitar  korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang beraktivitas dipinggir sungai," katanya.
posisi korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di desa tanjung dalam, kecamatan belimbing, kabupaten muara enim atau sekitar radius 30 km dari lokasi awal kejadian. 
mendapatkan informasi tersebut tim sar gabungan selanjutnya bergerak kelokasi ditemukannya korban guna melakukan evakuasi.
kemudian korban dibawa kerumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. dengan ditemukannya korban maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup.
baca juga:kinerja pj bupati lahat dievaluasi dengan titik fokus pada 10 indikator, apa saja itu
baca juga:kolam retensi kini disulap pj bupati lahat semakin nyaman dan teduh, ini penampakannya 
"semua unsur sar yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.
sebelumnya, karena terlalu asyik mancing bareng teman-temannya, bocah 12 tahun ini hanyut di sungai lematang.
masyarakat desa ulak bandung, kecamatan ujan mas, kabupaten muara enim, dikejutkan dengan kabar hanyutnya seorang anak laki-laki bernama ferdiansyah.
ferdiansyah merupakan seorang bocah asal desa ulak bandung kec. ujan mas ini dilaporkan tenggelam di sungai lematang, kabupaten muara enim saat mancing bersama tiga orang temannya, selasa 11 juni 2024 sekitar pukul 14.30 wib.
baca juga:pekebun sumbringah, harga getah karet di lahat kembali bergairah, bentuk koperasi jalankan ppb
baca juga:pj sekda bahas forum kemitraan faskes dengan bpjs kesehatan lubuk linggau
posisi mereka masing-masing agak berjauhan, memilih spot memancingnya. tak lama dari itu, salah satu temannya melihat ferdiansyahj sudah tenggelam. 
hanya terlihat melambaikan tangan dari dalam air. ketiga temannya langsung mencari warga sekitar, meminta bantuan.
kejadian tenggelam dan tewasnya seseorang saat beraktivitas di sungai sudah sangat sering terjadi, mak dari itu di harapkan untuk warga untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di area sungai.
"kami mendapatkan informasi kejadian tersebut pada selasa sore sekitar pukul 16.30 wib, satu tim rescue lengkap dengan membawa peralatan sar air sudah kita berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ungkap kasi operasi basarnas sumsel manca rahwanto, rabu 12 juni 2024.
baca juga:harus ada penguatan koordinasi pusat dan daerah
baca juga:handphone anggota polisi yang bertugas di polres oku timur mendadak diperiksa, apa penyebabnya 
menurut informasi, kejadian bermula pada selasa 11 juni 2024 sekitar pukul 14.30 wib korban atas nama ferdiansyah (12) bersama tiga orang rekannya berangkat mancing di sungai lematang, desa ulak bandung, kecamatan ujan mas.
saat sedang asyik mancing tiba-tiba kail pancing korban tersangkut, melihat kail pancingnya tersangkut korban turun kesungai untuk melepasakannya namun naas dialami korban dikarenakan tidak bisa berenang korban hanyut terseret arus sungai. 
melihat korban hanyut teman-temannya meminta bantuan kepada warga sekitar namun korban sudah keburu tenggelam.
pencarian hari ini rabu, 12 juni 2024 merupakan pencarian hari kedua sudah kita lakukan sejak pukul 07.00 wib.
baca juga:bikin geger warga! asyik mancing bareng teman, bocah 12 tahun hanyut di sungai lematang
baca juga:3 wanita pengedar sabu di oku diciduk polisi, 1 pelaku diduga sebagai bandar 
dimana dalam proses pencarian basarnas sumsel mengkoordinir seluruh unsur sar yang berada dilapangan seperti tni/polri, bpbd, damkar muara enim, pt. pama, pt. ba, pt. sbs dan masyarakat serta pihak keluarga korban. 
untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi tim sar gabungan menjadi dua search and rescue unit (sru). 
sru pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
sedangkan sru kedua jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada dipesisir sungai lematang.
baca juga:alhamdulillah, pemdes dan karang taruna keban agung lahat beri santunan korban kebakaran, ini kata kades
baca juga:tak sampai 24 jam, lansia berusia 70 tahun berhasil ditemukan di sungai ogan dalam kondisi keras
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 16 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan