https://palpres.bacakoran.co/

Cipayung Plus Bersuara! Pj Gubernur Elen Setiadi Siap Libatkan Mahasiswa Tangani Karhutla dan Illegal Drilling

Pertemuan silaturahmi antara Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati bersama Cipayung Plus berlangsung di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis 25 Juli 2024.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi siap mengakomodir pelibatan mahasiswa dalam penangangan karhutla dan illegal drilling. 

Hanya saja Elen Setiadi mengaku masih mencari posisi yang pas untuk menempatkan mahasiswa dalam upaya tersebut. 

Sikap bijak Pj Gubernur Elen Setiadi ini menanggapi aspirasi-aspirasi para mahasiswa dan OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus.

Pertemuan silaturahmi antara Pj Gubernur dan Cipayung Plus berlangsung di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis 25 Juli 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Setujui Pembentukan Satgas Tangani Kasus Illegal Drilling, Ini Kata Kapolda

BACA JUGA:Buset! Satgas Penanggulangan Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Libatkan 50 Satuan Kerja

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Elen Setiadi didampingi Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan jajaran OPD terkait.

Tak sekedar silaturahmi, pertemuan ini juga dimanfaatkan Pj Gubernur Elen Setiadi menyerap aspirasi para generasi penerus bangsa tersebut. 

Selain menyinggung soal pendidikan seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Sumsel yang sempat viral.

Rombongan Cipayung Plus ini juga menyampaikan saran, kritik dan masukan berkenaan penanganan illegal drilling illegal refinery, karhutla dan evaluasi sejumlah OPD. 

BACA JUGA:Illegal Drilling Kian Marak! Pj Bupati Muba bersama Sekda Gercep Lakukan Tindakan Terpuji ini

BACA JUGA:Illegal Drilling dan Refinery di Muba Makin Kritis, Pj Gubernur Elen Setiadi dan Kapolda Ambil Langkah Tegas

Dalam kesempatan tersebut, beberapa organisasi mahasiswa menyampaikan keinginan untuk ikut dilibatkan dalam upaya penanganan Karhutla.

Terlebih mereka pun bersedia dilibatkan dalam penanganan praktik illegal drilling dan illegal refinery yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan