Fokus Jaga Inflasi Jelang Idul Adha 2024, Pj Gubernur Sumsel Beri 10 Arahan ke Kepala Daerah

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 13 Jun 2024 - 21:39

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (tengah) berbincang dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Ricky P Gozali di sela kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) se-Sumsel di Wyndham Opi Hotel Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

BANYUASIN, KORANPALPRES.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 yang berbarengan dengan libur sekolah yang panjang, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengingatkan semua pihak akan ancaman terjadinya inflasi.

Peringatan itu disampaikan Agus Fatoni saat memimpin kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) se-Sumsel di Wyndham Opi Hotel Palembang, Jalan GHA Bastari, Jakabaring, Sungai Kedukan, Rambutan, Banyuasin, Rabu, 12 Juni 2024.

Dalam rapat tersebut, Agus Fatoni mengucapkan terima kasih atas segala upaya TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta stakeholder lainnya yang telah terlibat aktif dalam upaya pengendalian inflasi di Sumsel.

Di mana kata Agus Fatoni, inflasi di Sumsel Selatan pada Mei 2024 termasuk yang terendah kedua se-Sumatera dan terlebih lagi berada di bawah tren tahun-tahun sebelumnya.

"Hanya saja kita masih perlu mencermati kondisi pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir 2024 ini,” singgung Agus Fatoni.

Selain Idul Adha 2024 dan musim libur sekolah, Agus Fatoni menilai potensi lonjakan inflasi masih sangat memungkinkan menyusul risiko ketidakpastian cuaca sampai dengan akhir tahun 2024.

Ditambah lagi momen libur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2024.

“Oleh karena untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, kita menggelar HLM TPID,” tutur Agus Fatoni.

Dia mengimbau para Kepala Daerah, bupati dan walikota, sebagai Ketua TPID Kabupaten/Kota untuk mengambil langkah serius dalam antisipasi terjadinya inflasi di daerah masing-masing.

Langkah serius tersebut terutama sekali dalam menghadapi momen-momen hari besar hingga akhir tahun 2024.

fokus jaga inflasi jelang idul adha 2024, pj gubernur sumsel beri 10 arahan ke kepala daerah                            banyuasin, koranpalpres.com – menjelang hari raya idul adha 2024 yang berbarengan dengan libur sekolah yang panjang, penjabat (pj) gubernur sumatera selatan (sumsel) agus fatoni mengingatkan semua pihak akan ancaman terjadinya inflasi. 
peringatan itu disampaikan agus fatoni saat memimpin kegiatan high level meeting tim pengendalian inflasi daerah (hlm tpid) se-sumsel di wyndham opi hotel palembang, jalan gha bastari, jakabaring, sungai kedukan, rambutan, banyuasin, rabu, 12 juni 2024.
dalam rapat tersebut, agus fatoni mengucapkan terima kasih atas segala upaya tpid provinsi dan kabupaten/kota serta stakeholder lainnya yang telah terlibat aktif dalam upaya pengendalian inflasi di sumsel.
di mana kata agus fatoni, inflasi di sumsel selatan pada mei 2024 termasuk yang terendah kedua se-sumatera dan terlebih lagi berada di bawah tren tahun-tahun sebelumnya. 
baca juga:inflasi terkendali dan perekonomian sumsel terjaga, ini penjelasan kepala perwakilan kemenkeu wilayah sumsel
baca juga:lakukan pengendalian angka inflasi, pemkab muba galakkan operasi pasar
"hanya saja kita masih perlu mencermati kondisi pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir 2024 ini,” singgung agus fatoni. 
selain idul adha 2024 dan musim libur sekolah, agus fatoni menilai potensi lonjakan inflasi masih sangat memungkinkan menyusul risiko ketidakpastian cuaca sampai dengan akhir tahun 2024.
ditambah lagi momen libur hari natal dan tahun baru (nataru) pada desember 2024. 
“oleh karena untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, kita menggelar hlm tpid,” tutur agus fatoni.
baca juga:warga serbu pasar murah di kabupaten oki, upaya pemkab tekan angka inflasi 
baca juga:jago tanam si penyumbang inflasi tertinggi, pkk sumsel borong penghargaan di jambore nasional
dia mengimbau para kepala daerah, bupati dan walikota, sebagai ketua tpid kabupaten/kota untuk mengambil langkah serius dalam antisipasi terjadinya inflasi di daerah masing-masing.
langkah serius tersebut terutama sekali dalam menghadapi momen-momen hari besar hingga akhir tahun 2024.
lebih lanjut agus fatoni menyampaikan 10 arahan terkait apa saja yang harus dilakukan oleh seluruh kepala daerah di sumsel.
ke-10 arahan dimaksud antara lain melakukan antisipasi ketidakpastian cuaca dan mendorong optimalisasi lahan pekarangan yang selaras dengan gerakan sumsel mandiri pangan.
baca juga:pj wako dengarkan arahan mendagri terkait pengendalian inflasi
baca juga:pj wako ikuti vidcon pengendalian inflasi, inflasi tertinggi pada momen idulfitri 1445 h 
arahan berikutnya, agus fatoni minta seluruh kepala daerah mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian secara end to end, melalui sarana prasarana, sdm, dan teknologi pertanian, maupun melalui aspek kerjasama dan kelembagaan.
kemudian para kepala daerah juga diminta untuk membentuk dan mengoptimalkan bumd pangan/lembaga sejenis untuk melakukan kerjasama kelembagaan dan antar daerah (kad).
agus fatoni selanjutnya minta seluruh kepala daerah untuk menyusun dan mengoptimalkan neraca pangan untuk mendukung kad dan endorong optimalisasi kad.
“terus laksanakan gerakan pengendalian inflasi serentak se-sumsel, termasuk rutin melaksanakan pasar murah,” pintanya lagi.
baca juga:ntp sumsel naik 2.97 persen di maret 2024, sekda supriono: waspadai indikator penyebab inflasi
baca juga:jelang hari raya idul fitri 1445 h, pemkot palembang sukses kendalikan inflasi di angka 0,46
arahan selanjutnya, agus fatoni meminta para kepala daerah di sumsel untuk melakukan optimalisasi dan replikasi toko penyeimbang, termasuk di pasar-pasar.
“berikan dukungan fiskal, baik pusat maupun daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan, dan lakukan kajian sebelum menaikkan harga,” tukasnya.
dia juga berharap kiranya seluruh peserta rapat yang hadir untuk terus menjaga iklim kondusif di sumsel agar situasi aman dan terkendali sehingga perekonomian tetap berjalan dan inflasi dapat terjaga.
dalam kesempatan yang sama, kepala perwakilan bank indonesia (bi) provinsi sumsel ricky p gozali mengemukakan, hlm tpid se-sumsel bertujuan memonitor dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang idul adha 2024 dan libur sekolah.
baca juga:pasar murah dan bazar ramadan untuk pengendalian inflasi dan menciptakan ekonomi yang kondusif
baca juga:tekan inflasi, kodim 0405/lahat dan pemkab lahat serukan gerakan program macak, ini buktinya
dia menguraikan, komoditas penyumbang inflasi bulanan seperti beras, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan. 
menurut dia, kendati risiko inflasi historis bulanan sumsel tergolong aman namun demikian harus tetap diantisipasi, sebab mendekati akhir tahun inflasi cenderung akan naik. 
“nah, mari kita bersama-sama berusaha agar tidak terjadi kenaikan inflasi utamanya di sumsel,” terang ricky.
menurut dia, agar inflasi terus terkendali dapat dilakukan melalui strategi 4k yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.
baca juga:pj wako pagaralam hadiri high level meeting dan capacity building pengendalian inflasi
baca juga:warga palembang mulai merasakan kabut asap, bmkg ingatkan musim kemarau kering 
turut hadir dalam kesempatan tersebut, yaitu sekda  provinsi sumsel sa supriono, kepala stasiun bmkg sumsel wan dayantolis, kepala bps sumsel moh wahyu yulianto.
kepala ditjen perbendaharaan sumsel rahmadi murwanto, pemimpin wilayah perum bulog sumsel babel elis nurhayati.
kepala satgas daerah pangan sumsel kombes pol bagus suropratomo, executive general manager pt pertamina patra niaga regional sumbagsel zibali hisbul. 
kemudian para bupati/walikota se-sumsel dan para kepala opd sumsel.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 14 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan