Miris! Korban PPDB ini Beri Pengakuan yang Bikin Terenyuh, Niat Masuk Sekolah Favorit Ehh Malah…
Miris! Korban PPDB yang diwawancara di sela perlombaan Sang Juara 2024 Payo ke Museum memberikan pengakuan yang bikin terenyuh, niat masuk sekolah favorit ehh malah…--koranpalpres.com
“Alhamdulillah adik saya tahun ini dapat masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri pilihannya sesuai aturan jalur zonasi,” bebernya.
Lebih lanjut dia sepakat kritik dan saran agar adanya evaluasi untuk menghindari kecurangan-kecurangan dan praktik ilegal lainnya.
BACA JUGA:Sudah Lebih 1 Jam, Pengumuman Hasil PPDB SMP Negeri di Palembang Belum Keluar
BACA JUGA:Orang Tua Bingung Akses Pengumuman Hasil PPDB SMP Negeri Palembang, Status Masih Terverifikasi
“Semoga orang-orang seperti pak Suheraman selalu sehat dan diberi kesempatan untuk memberi masukan kepada pemerintah agar pendidikan berjalan sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Sementara, pengamat pendidikan Sumsel yang juga anggota Dewan Juri Sang Juara 2024, Dr Suherman SPd MSi menuturkan, carut marut PPDB 2024 ini bukan hanya terjadi di wilayah Palembang, atau kabupaten/kota di Sumsel.
“Nggak cuma kita (Palembang) ya, di Jakarta, Pulau Jawa, Sulawesi atau wilayah Sumatera lainnya, juga terjadi hal yang sama,” singgungnya.
Sehingga hal ini bukan lagi isu lokal melainkan sudah menjadi persoalan nasional atau permasalahan negara.
BACA JUGA:PENGUMUMAN Hasil PPDB Jalur Zonasi Jenjang SMP di Palembang Dibuka Malam Ini Pukul 20.00 WIB
BACA JUGA:Ombudsman Sumsel Temukan Bukti Kecurangan PPDB 2024 Jalur Prestasi di Palembang
Carut marut PPDB 2024 terang dosen Universitas PGRI Palembang, telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya di semua tahapan dan jalur Penerimaan Peserta Didik Baru yang ada.
Diberitakan sebelumnya, aksi demo memprotes PPDB 2024 tingkat SMA dan SMK se-Sumsel masih hangat diperbincangkan.
Demo puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang (FKMP) dan PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Palembang mengkritik Penerimaan Peserta Didik Baru 2024 digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Senin, 10 Juni 2024.
FKMP dan IPNU menuding telah terjadi dugaan kebijakan gelap jalur khusus haram alias ilegal di tengah proses PPDB 2024 tingkat SMA/SMK sederajat se-Sumsel.
BACA JUGA:PPDB 2024 Makin Carut Marut, Kata Pengamat Pendidikan Sumsel Itu Lagu Lama yang Selalu Diputar