Jasad Pria Ditemukan Tenggelam dan Terseret Derasnya Arus Sungai Ogan Akibat Banjir Bandang di OKU

Jasad pria berjenis kelamin lelaki yakni Sudis (67) yang tersangkut di pinggir sungai Tabe, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU akibat banjir bandang-Foto:Arman Jaya-

BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Pasca banjir Kabupaten OKU tak hanya meluluh lantahkan rumah warga juga menelan korban jiwa.

 

Warga kembali menemukan satu jasad berjenis kelamin lelaki yakni Sudis (67) yang tersangkut di pinggir Sungai Tabe, Desa Muara Saeh, kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU.

 

Dari informasi di lapangan mayat yang ditemukan tersebut pertama kali yang melihat warga bernama Asep sekitar pukul 14.00 WIB yang hendak pulang dari kebun Sabtu, 25 Mei 2024.

 

Sontak saja, Asep yang melihat sesosok mayat tersebut langsung melaporkannya kepada warga, bahwa ada mayat yang tersangkut di pinggir sungai Ogan.

BACA JUGA:Banjir Bandang Kepung OKU, Pj Gubernur Sumsel Ajak 2 Pihak ini Urunan Bangun Jembatan Putus

BACA JUGA:Kisah Korban Banjir Bandang di Baturaja Menyisahkan Kesedihan, Kehilangan Barang Berharga Hingga Rumah Hanyut

 

Warga melaporkan penemuan mayat ke Polsek Pengandonan, kemudian bersama anggota polres OKU langsung melakukan pengecekan ke TKP dan benar saja bahwa ada mayat lelaki.

 

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas IPTU, Ibnu Holdon mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihak kepolisian langsung ke lokasi penemuan mayat tersebut.

 

Selanjutnya anggota polisi melakukan evakuasi jenazah korban. 

 

Dilakukan pengecekan salah seorang yang mengaku sebagai menantunya mengenali jasad yang ditemukan, dan mengakui bahwa Pria itu bernama Sudis adalah Mertuanya.

BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Membawa Kabar Buruk, 2 Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Terbawa Arus

BACA JUGA:Seorang Bocah Terseret Arus Derasnya Banjir Bandang Kedua di Baturaja OKU dan Meninggal Dunia

 

"Korban meninggal di duga dikarenakan Pondok yang di tempati korban bersama istri korban yang bernama Semi, berusia 64 tahun, terkena longsor dan terbawa banjir yang terjadi pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2024 sekira jam 23.00 WIB," tandas Holdon.

 

Saat ini, anggota BPBD bersama anggota Polsek Pengandonan dan warga Desa Muara Saeh melakukan upaya pencarian terhadap Semi istri korban yang hingga kini belum ditemukan.

 

Sementara itu, Jenazah Sudis sudah di evakuasi dan dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga.

 

Terpisah warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, OKU kembali dihebohkan dengan kabar seorang pelajar tenggelam di aliran sungai Ogan Desa Pusar.

BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini

BACA JUGA:Detik-detik Banjir Bandang di Baturaja Hantam Dua Jembatan Hingga Putus, Warga Terancam Terisolir

 

Pelajar tersebut diduga tenggelam di aliran sungai depan SMPN 7 OKU, di Desa Pusa

 

Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu 25 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. 

 

Sontak saja, lokasi tempat hilangnya pelajar itu langsung ramai didatangi warga.

 

Selain itu, warga juga ikut membantu melakukan pencarian dengan menyisiri aliran sungai.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Musi Rawas Terendam Banjir, Ini Kondisinya!

BACA JUGA:400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan

 

Sekretaris Desa Pusar Arius Defriansa dikonfirmasi membenarkan kabar kejadian tersebut.

 

“Yang tenggelam yakni pelajar SMPN 7 kelas 8.2. Tadi kami sudah konfirmasi dengan pihak sekolah,” ujarnya.

 

Sebelum terjadinya musibah itu kata Arius, para pelajar itu membantu membersihkan sekolah pasca banjir yang terjadi Kamis 23 Mei 2024.

 

Karena tebalnya lumpur yang menempel, korban bersama tiga rekannya mengambil air di sungai ogan depan sekokah.

BACA JUGA:Bantu Korban Banjir di OKU, BSI Maslahat Salurkan Rp20 juta untuk Para Korban

BACA JUGA:Waspada 3 Kabupaten di Sumsel Ini Rawan Banjir! Sungai Komering Meluap dan Merendam Rumah Warga

 

Korban diketahui bernama A Davin warga Pasar Atas. 

 

“Ia bersama tiga rekannya berinisiatif mengambil air sungai ogan depan sekolah,” ungkapnya.

 

Dugaan sementara, saat mengambil air korban terpeleset dan jatuh kedalam sungai.

 

Hingga kini Pemerintah Desa Pusar bersama Polsek Baturaja Barat masih melakukan pencarian.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan