Tradisi Unik Warga Palembang Saat Idul Adha: Celup Kaki ke Darah Hewan Kurban, Diyakini Sembuhkan Penyakit

Ilustrasi pemotongan hewan kurban. Masyarakat Palembang memiliki tradisi unik saat Idul Adha, yakni mencelupkan kaki ke darah hewan kurban.--

Tapi juga dipercaya bisa membuat anak-anak menjadi pribadi yang berani dan lebih menyayangi hewan.

Tradisi tersebut dianggap sudah sejak lama dilakukan oleh para warga, dan terbukti khasiatnya dapat menyehatkan kulit.

BACA JUGA:Gerakan Berkurban Serentak Se-Sumatera Selatan, Pemkab Muba Bagikan 32 Ekor Sapi ke Panti Asuhan hingga Lapas

BACA JUGA:6 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Lebih Lama, Nomor 3 Banyak yang Keliru

"Saya ajak anak saya untuk menyelupkan kaki ke darah hewan kurban, karena ini hanya momen setahun sekali. Kami percaya ini dapat menyehatkan kulit dan anak-anak tidak merasa takut dengan darah dan dapat lebih menyayangi hewan," kata Mirna, ibu rumah tangga, warga Kota Palembang.

Menurutnya, tradisi ini sudah berlangsung turun temurun.

Diajarkan oleh orangtua dan kakek neneknya sejak kecil.  

Sementara Dina, warga lainnya mengaku ini merupakan kelima kalinya ia mencelupkan kaki ke darah hewan kurban. 

Ketika pertama kali melakukannya, ada rasa takut. 

Namun ia memberanikan diri. 

“Saya memberanikan diri untuk melakukannya. Efeknya saya rasakan sendiri. Kulit yang tadinya kasar mulai halus dan dingin. Sejak saat itu saya rutin menyelupkan kaki ke darah hewan," katanya.

Menurutnya, lebih bagus mencelupkan kaki ke darah sapi ketimbang kambing.

Sebab darah sapi lebih banyak saat proses penyembelihan. 

Meskipun tradisi ini memiliki nilai-nilai budaya yang sangat kuat, namun aspek kesehatan dan kebersihan tetap harus diperhatikan.

Jangan sembarangan mencelupkan kaki ke darah hewan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan