Patut Diteladani, Sultan Palembang Terima Penghargaan dari PMI Lantaran Aktif Berpartisipasi

PALEMBANG - Patut diteladani, Sultan Palembang terima Penghargaan dari PMI lantaran aktif berpartisipasi.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Fitrianti Agustinda secara spesial menyerahkan Penghargaan kepada Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammadh (RM) Fauwaz Diradja.

Penghargaan tersebut sebagai apresiasi PMI Kota Palembang terhadap partisipasi SMB IV dalam rangka kegiatan bakti sosial donor darah untuk kepentingan kemanusiaan.

Penyerahan penghargaan langsung diberikan Wakil Walikota Palembang 2 Periode ini kepada SMB IV di Istana Adat Kesultanan Palembang Darusalam, Jalan Sultan Muhammad Mansyur, nomor 776, Bukit Lama, Ilir Barat II, Palembang, Kamis (9/11/2023).

BACA JUGA:2 Tamu Istimewa Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Sampaikan Niatan yang Sama ke SMB IV

Hadir di antaranya RM Rasyid Tohir, Dato' Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas'ud Khan, Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), Pengeran Yudo Heri Mastari, RM Riyan Zakaria Djauharie, Radenayu Rahmaniah.

Kemudian budayawan Palembang Ali Goik, Edi Payuni, Martha Astra, dan suami Fitrianti Agustina, Dedi Siprianto.

Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja menuturkan, kedatangan Ketua PMI Kota Palembang Fitrianti Agustinda bermaksud ingin bersilaturahmi

Fitrianti Agustinda juga kata SMB IV, sudah mengetahui kegiatan dari Kesultanan Palembang Darussalam dalam berkontribusi bagi masyarakat. 

BACA JUGA:SMB IV Berduka Cita Atas Wafatnya Bupati Halsel Usman Sidik, Ingat Momen Festival Marabose 2023

Sehingga atas dasar itu pula, PMI Kota Palembang memberikan penghargaan kepada Kesultanan Palembang Darussalam.

“Ibu Fitri dan rombongan ingin bersilaturahmi dan juga menganggendakan banyak sekali kegiatan yang bisa dikolaborasikan secara bersama-sama," beber Sultan.

"Terutama peningkatan kualitas kebudayaan Kota Palembang di antaranya muatan lokal, penguatan bebaso Palembang, menulis Arab Melayu, itu penguatan kembali sehingga anak-anak generasi selanjutnya bisa memiliki identitas Palembang,” tukasnya.

Sementara, Ketua PMI Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, dia bersama sang suami dan teman-temannya berkunjung ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam.