Maknai Idul Adha Sebagai Bentuk ‘Menyembelih’ Sifat Buruk Manusia, Ratu Dewa Kurban 12 Sapi
Ratu Dewa bersyukur tahun ini ia juga bisa ikut berkurban dan total sebanyak 12 sapi yang dibagikan untuk warga di Kota Palembang-Foto:Diskominfo Palembang-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa mengajak warga untuk memaknai Idul Adha sebagai bentuk penyembelihan sifat buruk manusia.
Menurut Ratu Dewa, Idul Adha merupakan momen memotong rasa angkuh, sombong, serakah, tidak jujur dan egois.
"Idul Adha momen kita berkurban, tidak hanya kurban harta dan hewan namun juga momentum kita menyembelih sifat buruk," kata dia, Selasa 18 Juni 2024.
Ratu Dewa bersyukur tahun ini ia juga bisa ikut berkurban dan total sebanyak 12 sapi yang dibagikan untuk warga di Kota Palembang.
BACA JUGA:Membangun Kebersamaan di Idul Adha, Desa Keban Agung Sembelih 10 Hewan Kurban untuk 300 Keluarga
Ia berharap hewan kurban yang dibagikan bisa membantu kebutuhan warga.
Ia mengajak warga untuk saling berbagi dan sinergi untuk mewujudkan Palembang yang Berdaya dan Berdjaja.
"Ini momen kebersamaan, kasih sayang dan solidaritas untuk berbagi sesama," kata dia.
Pada perayaan Idul Adha kata dia, banyak hikmah dan pembelajaran yang bisa didapatkan sebagai seorang muslim.
BACA JUGA:Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel, Ini Dampak Mengejutkan untuk Masjid Agung Palembang
Beberapa diantaranya diingatkan lagi mengenai tanggung jawab moral untuk saling membantu antar sesama.
Selain itu juga sebagai ajang introspeksi diri dengan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki untuk meningkatkan kasih sayang antar sesama.