OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten Ogan Ilir dan pengguna jalan milik provinsi di Ogan Ilir mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak parah yang mengakibatkan ban kendaraan pecah, jika tidak hati-hati melintasinya.

Keluhan warga ini disampaikan di media sosial yang mendesak agar pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Tolong pak perbaiki jembatan kami, ini jembatan sudah membuat puluhan kendaraan, baik roda dua dan roda empat pecah ban," ungkap Adung, warga Pemulutan.

Jembatan ini terletak di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir dimana menghungkan Simpang Opi - Babatan Saudagar - Srijabo.

BACA JUGA:Fakta Sejarah Jembatan Ampera, Proyek Rampasan Perang Senilai Rp30.000

BACA JUGA:Telan Dana Rp9,8 Miliar, Jembatan Gantung Ini Buka Era Baru Konektivitas Ekonomi di Sumatera Selatan

"Kemarin jembatan ini dalam sehari ada belasan kendaraan yang pecah ban. Sudah sangat meresahkan sekali bagi pengguna jalan," tegasnya.

Pantauan koranpalpres.com, jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 20 meter dan lebar 5 meter ini kondisi lantainya sudah sangat mengkhawatirkan.

Diberbagai titik lantai yang terbuat dari plat besi ini sudah banyak yang lepas dari lasannya, dan terlihat lasan yang lepas cukup tajam, wajar jika kendaraan banyak yang pecah ban saat melihat.

"Kalau kita tidak hati-hati alamat pecah ban kendaraan kita. Selain itu pak, saat kendaraan melintas suara dari jembatan ini sangat berisik. Kalau malam, kadang kita susah tidur," terang Madon, warga lainnya.

BACA JUGA:Kalahkan Ampera, Jembatan di Palembang Ini Bakal Jadi yang Terpanjang Se Indonesia, Telan Dana Hingga Rp1,2 T

BACA JUGA:Membentang Sungai Musi! Sumsel Bakal Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Telan Biaya Rp22,16 Triliun

Untuk itu, pihaknya sangat berharap jembatan tersebut dapat segera mungkin diperbaiki.

"Kalau pak Mawardi masih jadi Wakil Gubernur kemarin, hal ini tidak berlarut-larut, pasti cepat diperbaiki," tukasnya.