Telan Anggaran Hingga Rp2,5 Triliun, Proyek Raksasa Jawa Timur Ini Jadi Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara
Telan Anggaran Hingga Rp2,5 Triliun, Proyek Raksasa Jawa Timur Ini Jadi Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara-Freepil-
Sebagai informasi, rekor Bendungan Semantok sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Terpanjang diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 4 November 2022 lalu.
Rekor ini diterima Bendungan Semantok lantaran megaproyek ini mempunyai pannjang mencapai 3.100 meter.
BACA JUGA:Mega Proyek Bendungan Tertinggi di Asia Tenggara Rampung 2024, Nilai Proyek Hampir Rp4 Triliun
Pembangunannya dimulai sejak 2017 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 20 Desember 2022 ini menelan anggaran hingga Rp2,5 triliun.
Bendungan ini mempunyai sumber air yang berasal dari aliran Sungai Semantok yang panjangnya mencapai 18,19 kilometer.
Sungai ini juga memiliki daerah tangkapan air sekitar 54.032 kilometer persegi sehingga volume aliran air yang masuk rata-rata 64,77 m3 per tahunnya.
Memiliki kapasitas tampung sebesar 32,6 juta meter kubik dan luas genangan 365 hektar, Bendungan Semantok sanggup mengaliri sawah seluas 1.900 hektare.
BACA JUGA:Bendungan Perjaya OKU Timur jadi Destinasi Wisata Favorit, Suguhkan Kejernihan Mata Air Surga
BACA JUGA:Bendungan Watervang Tempat Ngabuburit Masyarakat Lubuklinggau
Selain itu, Bendungan Semantok juga diproyeksikan bisa mereduksi risiko banjir 137 m3/detik di kawasan hilir yaitu di Kecamatan Rejoso.
Manfaat lainnya dari bendungan ini yaitu menyediakan air bersih bagi 143.000 jiwa di Kecamatan Nganjuk dan Kecamatan Rejoso.
Bahkan, Bendungan Semantok ini juga dimanfaatkan sebagai upaya pemeliharaan sungai di kawasan hilir sebesar 30 liter per detik.
Bendungan yang berpotensi sebagai destinasi wisata dan pengembangan olahraga air di Jawa Timur ini juga bisa menumbuhkan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp43,802 Miliar, Bendungan Situ Lembang Kelar Direhabilitasi