MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Diduga kerena dampak debit air yang terus menerus meningkat membuat tanah di pinggiran sungai komering tergerus air, hingga mengakibatkan badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan tepatnya di Desa Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur amblas.

Amblasnya jalan tersebut membuat sejumlah pengendara harus waspada dan ekstra hati-hati, jika tidak akan terperosok dan jatuh ke dasar sungai.

Berdasarkan pantauan awak media, kondisi badan jalan yang terbis tersebut sudah di beri rambu-rambu oleh masyarakat setempat, walau dengan rambu -rambu seadanya.

Menurut penuturan warga sekitar mengatakan, amblasnya jalan tersebut sudah beberapa hari ini.

BACA JUGA:Amblas 100 Meter, Warga Bangun Jalan Alternatif Lewat Kebun Sawit, Ini Pintanya kepada Pemkab Lahat

BACA JUGA:Jembatan di Banyuasin Amblas dan Sulitkan Pengguna Jalan Melintas, Mirisnya Belum Diperbaiki

"Ya, pak sekitar dalam minggu inilah, jalan tersebut amblas,dan ini membahayakan pengendara roda dua dan empat sebab bila masuk kedalam lobang tersebut kendaran bisa masuk jurang,” ujarnya.

Yang di khwatirkan bila kendaraan melintas pada malam hari, tepat di jalan amblas tersebut tidak ada penerangan lampu jalan, takutnya kendaraan yang belum menguasai jalur medan jalan bisa terperosok.

“Kita berharap pengendara selalu waspada dan pemerintah dapat cepat mengambil langkah dalam menanggulanginya, sebab daerah ini rawan mobil jatuh ke sungai pak,” jelasnya.

Senada juga dikatakan Anton warga setempat dikatakanya, keadan jalan yang sangat rawan laka ini harus segera diperbaiki oleh Pemerintah. 

BACA JUGA:Dua Jembatan Penghubung Antar Kabupaten PALI Amblas, Ini Upaya Pemkab

BACA JUGA:Jalan Lettu Karim Kadir Amblas! Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Berita Tenggat PUPR 3 hari Perbaikan

Sebab jangan sampai setelah ada korban baru Pemerintah sibuk untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Jangan makan korban dulu baru Pemerintan sibuk memperbiki jalan yang terbia tersebut, apa lagi jalan ini kecil bila kendaran yang baru melintas akan besar kemungkinan terjebak dilobang itu,” jelasnya.