Sumsel Hebat: Infrastruktur Baru Melonjak dengan Pembangunan Jalan Tol, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun
Ilustrasi, Sumsel Hebat: Infrastruktur Baru Melonjak dengan Pembangunan Jalan Tol, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun--Freepik
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan jalan tol ini memperlihatkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, kontraktor, dan pihak terkait lainnya.
Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan rampungnya konstruksi Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, diharapkan akan membuka era baru bagi Sumatera Selatan dan sekitarnya dalam hal konektivitas dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Ini juga menjadi tonggak penting dalam pencapaian infrastruktur transportasi yang modern dan efisien di Indonesia.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Jembatan Ampera, Proyek Rampasan Perang Senilai Rp30.000
5. Tol Simpang Indralaya Muara Enim
Tol Simpang Indralaya Muara Enim --pu.go.id
Melintasi 119 km, jalan tol ini akan mempercepat perjalanan antara Simpang Indralaya dan Muara Enim, membuka peluang investasi dan pengembangan di sepanjang jalurnya.
Dengan total panjang mencapai 64,5 km untuk Seksi 1 yang menghubungkan Simpang Indralaya dengan Prabumulih, jalan tol ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Palembang ke Prabumulih menjadi hanya 1 jam saja.
Proyek Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim secara keseluruhan memiliki panjang total sekitar 119 km, terbagi menjadi dua seksi utama. Seksi 1, Indralaya - Prabumulih, sepanjang 64,5 km, dan Seksi 2, Prabumulih - Muara Enim, sepanjang 54,5 km.
Jalan tol ini melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih, dilengkapi dengan dua simpang susun, satu gerbang tol, dan dua Terminal Informasi Pelayanan (TIP) tipe A.
BACA JUGA:Proyek Junction Tol Trans Sumatera Jumpai Kendala, Warga Ogan Ilir Ini Pertanyakan Ganti Rugi Lahan
Salah satu inovasi yang menarik dalam pembangunan jalan tol ini adalah penggunaan teknologi Geofoam, yaitu lapisan busa atau material balok dengan beban ringan, untuk mengatasi lapisan tanah yang labil pada oprit jembatan.
Teknologi ini telah terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah di area konstruksi infrastruktur modern.
Dengan demikian, Jalan Tol Indralaya - Prabumulih diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi regional, pariwisata, dan mobilitas penduduk di sekitarnya.