Mengenal Sosok Milenial Cantik Dibalik Tagline ‘Ibu Kita Menata Ibu Kota’, dari Pengusaha Terjun ke Politik

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Selasa , 25 Jun 2024 - 14:24

Mengenal Sosok Milenial Cantik Dibalik Tagline ‘Ibu Kita Menata Ibu Kota’ dari Pengusaha Terjun ke Politik-ig/@nandriani.official-

Kehadiran sosok perempuan yang mengusung slogan 'Ibu Kita Menata Ibu Kota' ini, diprediksi dapat mewarnai kontes politik lima tahunan di Kota Palembang Palembang.

Tak hanya peduli akan nasib sesama perempuan ternyata Nandriani juga turut prihatin dengan dunia pendidikan yang ada.

Hal itulah yang mendasarinya dan membulatkan tekadnya maju di Pilkada agar dapat mensejahterakan perempuan dan membenahi dunia pendidikan yang menurutnya masih belum berpihak kepada masyarakat menengah kebawah.

Disinggung kenapa dirinya lebih memilih wakil walikota ketimbang walikota, hal itu karena banyak pertimbangan salah satunya karena masih muda sehingga perlu banyak belajar.

"Saya masih muda dan mungkin saya mau mewakafkan masa muda saya untuk membangun Palembang. Kenapa hanya Wakil Walikota kita ini masih muda, perlu banyak belajar dari para senior," ungkapnya.

Ia berharap niat tulusnya itu dapat didengar masyarakat dan mendapatkan dukungan sehingga ia bisa mewujudkan cita-citanya merubah Kota Palembang lebih baik lagi kedepannya.

mengenal sosok milenial cantik dibalik tagline ‘ibu kita menata ibu kota’, dari pengusaha terjun ke politik                            koranpalpres.com – mungkin warga kota palembang sudah tidak asing lagi dengan tagline 'ibu kita menata ibu kota'.
wajah cantik nandriani octarina, s.psi., cha yang mengenakan kerudung putih, dengan senyumnya yang ramah, menghiasi setiap sudut kota palembang.
sosok perempuan cantik ini, optimis bisa meraih simpati dari kalangan ibu-ibu atau kaum hawa pada pilkada kota palembang palembang tahun 2024.
nandriani octarina masuk dalam salah satu daftar bakal calon walikota palembang. 
baca juga:mengulik jargon ‘sumsel cerdas’ esp di pilgub sumsel 2024, berobat tak perlu ada kartu bpjs
baca juga:eddy santana putra resmi nyatakan diri sebagai calon gubernur sumsel 2024-2029, netizen: ini baru paten lur
bukan hanya ikut meramaikan bursa, namun mantan calon anggota dpd ri telah mempersiapkan sejumlah program dan konsep, untuk membangun palembang menjadi lebih maju lagi.
nandriani merupakan pengusaha muda yang memutuskan terjun ke dunia politik. 
tak hanya itu ia pun turut aktif di sejumlah kegiatan politik, salah satunya pernah mencalonkan diri sebagai anggota dpd ri pada pemilihan legislatif 2018 meskipun akhirnya tidak terpilih sebagai wakil rakyat.
saat ini wanita kelahiran palembang ini baru menginjak usia 28 tahun atau kelahiran 20 oktober 1995.
baca juga:ribuan masyarakat prabumulih antusias hadiri peluncuran dan sosialisasi akbar pilkada serentak 2024
baca juga: pj wako ikuti rapat virtual dalam rangka fasilitasi dan koordinasi dukungan pilkada serentak
namun dara cantik ini yang akan maju di pilkada tahun 2024 ini, mengaku belum memastikan dengan siapa ia akan berpasangan pada pilkada palembang november mendatang masih tanda tanya, meski sudah ada beberapa nama yang mendekatinya.
pengusaha muda tersebut meminta meminta doa dari masyarakat agar di berikan pasangan terbaik untuk mendapinginya di pilkada 2024 ini.
kehadiran sosok perempuan yang mengusung slogan 'ibu kita menata ibu kota' ini, diprediksi dapat mewarnai kontes politik lima tahunan di kota palembang palembang.
tak hanya peduli akan nasib sesama perempuan ternyata nandriani juga turut prihatin dengan dunia pendidikan yang ada.
baca juga:ratu dewa lepas jabatan penjabat wali kota palembang, siap bertarung di pilkada 2024, ini pesan terakhirnya
baca juga:hari pertama jadi pj gubernur sumatera selatan, inilah agenda kerja elen setiadi 
hal itulah yang mendasarinya dan membulatkan tekadnya maju di pilkada agar dapat mensejahterakan perempuan dan membenahi dunia pendidikan yang menurutnya masih belum berpihak kepada masyarakat menengah kebawah.
disinggung kenapa dirinya lebih memilih wakil walikota ketimbang walikota, hal itu karena banyak pertimbangan salah satunya karena masih muda sehingga perlu banyak belajar.
"saya masih muda dan mungkin saya mau mewakafkan masa muda saya untuk membangun palembang. kenapa hanya wakil walikota kita ini masih muda, perlu banyak belajar dari para senior," ungkapnya.
ia berharap niat tulusnya itu dapat didengar masyarakat dan mendapatkan dukungan sehingga ia bisa mewujudkan cita-citanya merubah kota palembang lebih baik lagi kedepannya.