Dalam Hitungan Bulan, Warga Jambi Miliki Jalan Tol Pertama Menuju Sumsel, Nilai Proyek Rp2,76 triliun

Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan jalan tol pertama bagi warga Jambi dan akan selesai beberapa bulan kedepan dengan nilai proyek Rp2,76 triliun--brantas-abipraya

BACA JUGA:HEBAT! Tol Terpanjang dalam Waktu Pembangunan Tercepat Ada di Sumatera Selatan, Telan Dana Rp21,95 Triliun

"Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti," ujar Menteri Basuki.

Dengan penyelesaian tepat waktu ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Menteri Basuki juga menegaskan pentingnya pemeliharaan dan pengawasan yang ketat terhadap jalan tol ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan penggunaannya.

Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan

BACA JUGA:Semakin Jaya! Ini 5 Proyek Pembangunan Jalan Tol Megah di Sumatera Selatan, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun

BACA JUGA:Bukan Cuma Jalan Tol! Pemerintah Bangun Infrastrutur Jembatan Gantung di Sumatera Selatan ini Telan Dana Rp9,8

Jalan tol ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi regional, menciptakan peluang baru bagi investasi dan pengembangan sektor-sektor terkait.

Sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar di wilayah ini, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino dianggap sebagai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.

Dengan beroperasinya jalan tol ini, diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan infrastruktur untuk kesejahteraan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan