Menghubungkan Pulau Sumatera, Proyek JTTS Disebut Infrastruktur Terbesar dan Termahal di Indonesia
Menghubungkan Pulau Sumatera, Proyek JTTS Disebut Infrastruktur Terbesar dan Termahal di Indonesia--Hutama Karya
KORANPALPRES.COM - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) disebut sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar dan termahal dalam sejarah Indonesia.
Dengan total panjang mencapai 2.818 kilometer, jalan tol ini direncanakan untuk menghubungkan ujung barat Pulau Sumatera, dari Lampung, hingga ujung timur di Aceh.
Proyek yang memakan waktu bertahun-tahun ini diperkirakan menghabiskan lebih dari Rp500 triliun dalam biaya pembangunan.
Biaya tersebut meliputi pembebasan lahan yang luas, pembangunan jalan tol dengan standar internasional, serta fasilitas pendukung seperti rest area, gerbang tol modern, dan infrastruktur lainnya.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bersiap Menikmati Jalan Tol Trans Sumatera, Melintasi 13 Ruas dengan Total 1030 Km
BACA JUGA:Depo Telapak Tani Kirana Megatara, Jalan Tol Kemakmuran bagi Petani Karet Banyuasin
Tak heran, jika Proyek Jalan Tol Trans Sumatera disebut sebagai infrastruktur terbesar dan termahal di Indonesia.
Mengingat, JTTS bukan hanya sekadar jalan tol, tetapi juga sebuah proyek strategis yang akan mengubah peta transportasi dan ekonomi di Pulau Sumatera.
Proyek ini merupakan tonggak sejarah dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
JTTS tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di seluruh Sumatera.
BACA JUGA:Progres Pembangunan Gerbang Tol dan Exit Tol di Muaro Sebapo, Jalan Tol Pertama Jambi Menuju Sumsel
Pembangunan JTTS tidak hanya mencakup pembangunan jalan tol utama, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
PT Hutama Karya bersama dengan pihak terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas JTTS beroperasi optimal dan mampu menangani volume lalu lintas yang meningkat signifikan selama periode mudik dan arus balik.