Harga TBS Kelapa Sawit di Kabupaten Lahat Naik Turun, Ini Penyebabnya

ANGKUT SAWIT : Tampak petani sawit sedang mengangkut TBS ke kendaraan-Bernat/koranpalpres.com-

Yakni dijual ditingkat Tengkulak kawasan Kecamatan Gumay Talang menyentuh diangka Rp 2.500. 

"Alhamdulillah perlahan naik, namun memang belum dikatakan menggiurkan, karena dilihat dari sebelumnya juga sempat harganya menyentuh Rp 3.000," sebut dia.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 18 KPM Desa Sinjar Bulan Lahat Dibagi Dana BLT 3 Bulan, Ini Pesan Pjs Kades

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke 78 tahun, Polres Lahat Lakukan 3 Kegiatan Sosial Sekaligus

Menurutnya, pernah pada tahun lalu harga sawit merosot diangka Rp 1.000. Hal itu memang membuat hati petani bersedih, hanya saja, semangat berkebun oleh petani Lahat diakuinya sangat luar biasa. 

"In Syaa Allah, bagi kami para petani semangat itu nomor satu," beber dirinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi mengemukakan, untuk harga sawit sejauh ini masih naik turun, seperti yang dialami petani ketika mereka menjualnya.

BACA JUGA:Festival Kopi se-Provinsi Sumsel, Disbun Lahat Tonjolkan Kopi Brand Lokal Milik 24 Kecamatan

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Lahat Minta ASN Tak Sebar Berita Hoax dan Ujar Kebencian

"Sebab pihaknya mengacu terhadap harga yang diberlakukan oleh Disbun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)," ungkapnya.

Sejauh ini, masih ulasnya, buah TBS petani pun sangat banyak sekali panennya, terpenting kualitas dan mutu paling diperhatikan.

"Walaupun untungnya tidak begitu besar, hanya saja salah satu buah penghasil minyak goreng ini di Kabupaten Lahat, sangat baik sekali hasil produksinya," pungkas dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan