Bukan Kelebihan Angin! Ini Penyebab Ban Mobil Meletus di Jalan
Bukan Kelebihan Angin! Ini Penyebab Ban Mobil Meletus di Jalan--
KORANPALPRES.COM- Ada yang mengira ban mobil pecah di jalan karena tekanan udara atau angin yang berlebihan.
Namun sebaliknya terjadi bila ban pecah saat dikendarai karena kurang angin atau tidak ada tekanan.
Ban kendaraan bisa saja mengalami tekanan udara berlebih, melebihi rekomendasi pabrikan, dan tidak bisa meledak.
Ban yang tekanan anginnya berlebihan masih bisa digunakan, namun sangat menghambat pengendaraan karena membuat suspensi menjadi kaku dan sulit dikendalikan.
BACA JUGA:Simak! 5 Cara Mudah Cek Ban Mobil sebelum ke Bengkel
BACA JUGA:Mau Jalan Jauh! Ini Adalah Tekanan Ban mobil yang Ideal, Yuks Simak
Masalah ban kempes terjadi ketika tekanan udara rendah. Saat ban kempes, bibir pelek menekan bagian dinding ban yang terlipat akibat beban kendaraan.
Jika ban dipaksa terus berputar pada kondisi seperti ini, dapat menimbulkan panas akibat gesekan. Serat nilon pada dinding ban perlahan melemah dan kehilangan kekuatannya.
Jika Anda terus menggunakan ban dalam kondisi seperti ini, panas yang dihasilkan akan menyebabkan ban semakin membengkak.
Terakhir, kawat baja di dalam ban tidak dapat menahan tekanan pemuaian sehingga dapat menyebabkan ban retak.
BACA JUGA:Hati-Hati! Berkendara Saat Hujan, Bahaya Aquaplaning Mengintai
BACA JUGA:10 Keunggulan Wuling Mini EV, Mobil Listrik Cute Idaman Para Ciwi-Ciwi
Jika serat nilon di dalam ban putus, ban dapat robek di sepanjang dinding samping. Karena risiko ini, penting bagi Anda untuk memeriksa tekanan ban secara rutin.
Yuks ikuti panduan berikut agar terhindar dari tekanan ban yang tak maksimal agar dalam perjalanan kita bisa tenang dan nyaman: