Sumatera Selatan Bangun Jembatan Tol Megah dengan Investasi Mencapai Rp22,17 Triliun: Begini Perkembangannya
Sumatera Selatan Bangun Jembatan Tol Megah dengan Investasi Mencapai Rp22,17 Triliun: Begini Perkembangannya--Tangkapan Layar YouTube Pitology
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Proyek pembangunan jembatan tol megah di Sumatera Selatan terus menunjukkan perkembangan positif, dengan nilai investasi mencapai Rp22,17 triliun.
Jembatan tol ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Pembangunan jembatan tol ini tidak hanya menjadi yang terpanjang di Indonesia, tetapi juga menjadi pusat perhatian nasional dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Dengan panjangnya yang melebihi jembatan terkenal lainnya seperti Jembatan Ampera yang memiliki panjang 1.117 meter, jembatan tol ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi pusat perhatian nasional dalam pengembangan jaringan transportasi di Indonesia.
Adapun metode pembangunan jembatan ini menggunakan metode balancer yang merupakan sebuah inovasi konstruksi yang memungkinkan struktur jembatan berdiri sendiri tanpa banyak sokongan di bawahnya.
Metode balancer digunakan agar aktivitas perairan masyarakat melalui sungai Musi seperti kapal-kapal tetap berjalan tanpa terganggu oleh proyek jembatan.
Jembatan tol terpanjang di Indonesia ini atau dikenal juga dengan nama jembatan Musi V sendiri berada di kecamatan Kertapati ini dibangun dengan menggunakan 99% produk asli Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi bahwa proyek ini akan menjadi bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang direncanakan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Pembangunan Jembatan Musi V Palembang, Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia
Proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian regional serta mempercepat distribusi barang dan mobilitas penduduk.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa konstruksi jembatan tol tersebut telah mencapai 70% dari keseluruhan rencana pembangunan.