Mandi di Sungai Komering, Seorang Lansia di OKU Timur Hilang

Seorang lansia yang merupakan warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur hilang di Sungai Komering saat sedang mandi, Ahad 30 Juni 2024 sekira pukul 18.00 WIB yang saat ini sedang dilakukan pencarian oleh Unit Siaga SAR OKU Tim--Humas Basarnas Sumsel

OKU TIMUR, KORANPALPRES.COM - Seorang lansia yang merupakan warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur hilang di Sungai Komering saat sedang mandi, Ahad 30 Juni 2024 sekira pukul 18.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sopiuddin (60) saat itu sedang mandi usai melaksanakan aktivitasnya dari sawah sekira pukul 18.00 WIB.

Untuk itu, Tim Rescue Basarnas Sumsel yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur lengkap dengan membawa peralatan SAR air melakukan pencarian terhadap korban.

"Benar Unit Siaga SAR kita di OKU Timur telah berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kepala Kantor Basarnas sumsel, Raymond Konstantin, Senin 1 Juli 2024.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Pemdes Pagarjati Lahat Salurkan Bantuan Beras untuk Juni 2024, Ini Pinta Kades

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, God: Polri Presisi Menuju Indonesia Emas

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban Sopiuddin sehabis beraktivitas dari sawah sekira pukul 18.00 WIB korban mandi di pinggir Sungai Komering namun hingga malam hari korban tak kunjung kembali ke rumah. 

Keluarga yang khawatir selanjutnya menyusul korban kesungai, namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan alat mandi korban yang berada dipinggir sungai.

Sehingga kuat dugaan, kata Kepala Kantor Basarnas Sumsel korban ini tenggelam terseret derasnya arus sungai komering.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian, untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU)," katanya. 

BACA JUGA:Terobosan Pemkab Lahat, Pekerja Rentan Tingkat Desa di Lahat dapat Perlindungan, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Pelanggan Beruntung Bisa Dapat Tiket Umroh Gratis, Hanya Cukup Tinggalkan Nama dan Nomor Handphone

Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU kedua, lanjut dia mengatakan jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan