Super Megah! Masjid Negara IKN di Kaltim, Digadang Bakal Kalahkan Istiqlal, Habiskan Anggaran Rp940 Miliar

Didagang-Gadang Bakal Kalahkan Istiqlal, Masjid Negara IKN di Kaltim Habiskan Anggaran Rp940 Miliar-YouTube/AAM73-

KORANPALPRES.COM – Potensi daya tampung masjid Negara IKN di Kalimantan Timur disebut-sebut mampu melampaui kapasitas Masjid Istiqlal di Jakarta, masjid terbesar di Indonesia saat ini.

Daya tampung Masjid Negara IKN dirancang mampu menampung hingga 61.000 jamaah.

Dengan kapasitas super jumbo dan desain bangunan yang megah, masjid negara IKN disebut menyedot anggaran pembangunan mencapai Rp940 miliar.

Masjid itu juga diharapkan menjadi tempat yang nyaman bagi umat Muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan maupun aktivitas sosial lainnya, serta menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di IKN Nusantara.

BACA JUGA:Multifungsi! Bendungan Sepaku Semoi Diproyeksikan Jadi Sumber Daya Listrik IKN, Serap Dana Rp556 Miliar

BACA JUGA:BUSYET! Bukit Sampai Rata Demi Bangun Tol IKN Segmen 3B Senilai Rp1,2 Triliun, Ini Progresnya

Sedangkan luas tanah yang akan diratakan untuk membangun tempat sembahyang ini seluas 3,2 hektare.

Kabar terbaru, SEASIA Stats merilis pemeringkatan masjid terbesar di dunia per April 2024.

Hasilnya juga mengejutkan, dimana masjid terbesar di Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar.

Pastinya, masjid terbesar di dunia yang berada di peringkat atas adalah Masjidil Haram, Arab Saudi dengan kapasitas 2 juta jamaah.

BACA JUGA:Serap Dana Rp2 Triliun, Nyoman Nuarta Klaim Pertama di Dunia Istana Negara di IKN Berbalut Karya Seni

BACA JUGA:Bendungan Sepaku Semoi Siap Penuhi Sumber Kebutuhan Air Baku di IKN Nusantara, Target Selesai Juli 2024

Lantas, apakah nantinya masjid negara IKN di Kalimantan Timur kapasitasnya bisa bersaing dengan Masjid Istiqlal Jakarta?

Jika menilik kapasitas muatan jamaan di masjid ikonik dan bersejarah di Jakarta, maka bisa diketahui kapasitasnya menembus 120.000 jamaah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan