https://palpres.bacakoran.co/

Sisternet Goes To Campus, Ajak Mahasiswi Universitas Tanjungpura Atasi Bullying

(ki-ka) Psikolog sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2019, Offie Natalia, Artis Marshanda, Content Creator, Gritte Agatha, dan tokoh perempuan yang merupakan isteri Walikota Pontianak, dan juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK serta Ketua Dekranasda -XL Axiata-

 

PONTIANAK - XL Axiata menggelar program “Sisternet Goes To Campus” di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. 

 

Dengan mengangkat tema “Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying”, XL Axiata mengajak lebih dari 2.000 mahasiswi Universitas Tanjungpura membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya. 

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Tanjungpura, Dr. rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T.,IPU  membuka acara tersebut di Auditorium Universitas Tanjungpura, Selasa, 14 November 2023.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 mahasiswi dan juga menghadirkan Artis Marshanda, Content Creator, Gritte Agatha, dan psikolog sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2019 – Offie Natalia. 

BACA JUGA:XL Axiata Ajarkan Solusi IoT Untuk Budidaya Maggot di Pesantren

BACA JUGA:Targetkan Net Zero Carbon di 2050, XL Axiata Bergabung ke Kadin Net Zero Hub

Turut hadir dalam acara ini tokoh perempuan Yanieta Arbiastuti yang merupakan isteri Walikota Pontianak, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK serta Ketua Dekranasda Kota Pontianak, serta Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Nahdiah Estu Pawestri.   

Marwan O. Baasir mengatakan, “Program Sisternet Goes To Campus merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia. 

Salah satu alasan XL Axiata mengangkat tema terkait perundungan (bullying) mengacu pada data Unicef 2022, bahwa 45% dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying. 

Fakta yang paling menyedihkan adalah tindakan ini paling sering terjadi dan ditemukan dilingkungan sekolah dan kampus, yang dimana seharusnya lembaga pendidikan merupakan tempat bagi setiap orang untuk menimba ilmu secara tetram dan damai."

BACA JUGA:Kuasai Pasar di Madura, XL Axiata Selalu Jaga Kualitas Jaringan

BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas  

Marwan menambahkan, XL Axiata hadir di tengah-tengah mahasiswi untuk terus berusaha mengurangi dampak kasus bullying dan cyber-bullying terhadap perempuan Indonesia. 

Caranya antara lain dengan memberikan edukasi literasi digital, yang didukung oleh layanan konvergensi dengan keamanan siber terbaik untuk privasi data dan keamanan jaringan internet. 

Selain itu XL Axiata juga mendukung terus percepatan literasi digital perempuan Indonesia.

Bullying merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia, baik itu dikalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. 

BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Jaringan di Semua Kota Penyelenggara Piala Dunia U-17

BACA JUGA:XL Axiata Membawa Era Komunikasi Lebih Simpel dan Mudah dengan e-SIM

Secara umum, bentuk kekerasan terhadap sesama terbagi dalam 4 jenis yaitu, bullying verbal, bullying fisik, bullying relasional dan cyber-bullying.

Sementara itu R. M Rustamaji menuturkan, “Di Universitas Tanjungpura, kami yakin bahwa membuka peluang dan memperluas wawasan adalah hal penting untuk selalu dilakukan terutama bagi mahasiswi. 

Kami percaya setiap mahasiswi memiliki potensi untuk menjadi pilar kekuatan yang tak tergantikan dalam keluarga, masyarakat, dan di semua bidang kehidupan. 

Namun, terkadang, mereka harus menghadapi tantangan yang tak terlihat, membentuk bayangan trauma yang panjang dalam kehidupan mereka. 

BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas  

BACA JUGA:XL Axiata Kirim Paket Bantuan untuk Warga yang Tedampak Kabut Asap di Sumsel dan Jambi

Isu bullying bukanlah masalah sepele. Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal psikis, emosional, dan sosial."

R. M Rustamaji menambahkan, melalui acara “Sisternet Goes To Campus” ini, pihaknya tidak hanya menyoroti isu perundungan, tetapi juga menciptakan ruang yang aman bagi mahasiswa agar merasa didengar, didukung, dan diberdayakan. 

Bersama-sama, Universitas Tanjungpura ingin menciptakan lingkungan di mana setiap perempuan merasa memiliki suara yang didengar, merasa diperlakukan dengan hormat, dan memiliki kepercayaan diri yang kokoh. 

Sisternet Goes to Campus yang membawa tagline #AllSupportWomen dibuat berdasarkan cita-cita Sisternet untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung perempuan untuk jadi lebih baik.

BACA JUGA:XL Axiata Ajarkan Solusi IoT Untuk Budidaya Maggot di Pesantren

BACA JUGA:Targetkan Net Zero Carbon di 2050, XL Axiata Bergabung ke Kadin Net Zero Hub

Bersama dengan dukungan dari semua, dan dengan menerapkan nilai-nilai pada program pemberdayaan perempuan dari XL Axiata untuk tumbuh berdaya bersama serta berperan aktif dalam mendukung Indonesia maju melalui pemanfaatan digital dan teknologi. 

Perempuan Indonesia cakap digital dan mandiri secara ekonomi

XL Axiata melalui program Sisternet hadir sebagai salah satu program CSR XL Axiata untuk menjadikan perempuan Indonesia cakap digital dan mandiri secara ekonomi. 

Dengan misi sisternet untuk mencapai 1 juta perempuan go-digital, Sisternet terus berinovasi dengan menyediakan kelas-kelas edukatif dan fitur-fitur terbaru dari aplikasi Sisternet untuk beragam minat perempuan Indonesia seperti bisnis, digital marketing, sharing, beauty, dan lainnya untuk meningkatkan literasi digital perempuan Indonesia.

BACA JUGA:Kuasai Pasar di Madura, XL Axiata Selalu Jaga Kualitas Jaringan

BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas  

UMKM Perempuan Kota Pontianak.

Berbarengan dengan acara talkshow Sisternet Goes to Campus ini juga mengundang 15 UMKM Perempuan yang ada di Kota Pontianak. 

Ke-15 UMKM tersebut merupakan binaan Sisternet dan telah mengikuti sejumlah training pengembangan produk UMKM yang digelar oleh XL Axiata. 

Ke-15 UMKM tersebut adalah UMKM Teman Negemilku, Pempek Lebuana, Kerupuk Basah Enduls, Hap Kimbab by Ngelahap, dan Gerai Tionly memproduksi makanan ringan, dan UMKM FSA Boutique, Shaqierra Collection, HAE.BRACELET, giftsbynacca.co, Yang Ciamik, CEBC, QL Cosmetic, You Deserve It, dan Withijab memproduksi ragam fashion dan souvenir, serta UMKM dari Penggadaian.

Terdapat peningkatan 30% produktivitas produksi produk, 75% dalam menggunakan pemasaran digital, dan 13% omzet naik bagi perempuan pemilik bisnis kecil setelah mereka bergabung ke dalam binaan Sisternet, dan rutin bergabung ke dalam kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital yang telah disiapkan. 

BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Jaringan di Semua Kota Penyelenggara Piala Dunia U-17

BACA JUGA:XL Axiata Membawa Era Komunikasi Lebih Simpel dan Mudah dengan e-SIM

Informasi yang disajikan tidak hanya mengenai materi-materi pengembangan bisnis tetapi juga membahas daily life perempuan bersama keluarga serta kisah-kisah menginspirasi dari perempuan yang sudah berhasil di usahanya. 

Informasi dan keseruan Sisternet juga bisa didapatkan di sosial media melalui platform YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter. 

Sisternet juga hadir dalam bentuk aplikasi tersedia di Android dan iOs yang di dalamnya terdapat banyak fitur, seperti artikel edukasi, berbagai kelas webinar dengan topik yang menarik, forum edukasi melalui diskusi pintar, toko Sister yang merupakan slot promosi untuk para UMKM perempuan binaan Sisternet, dan juga web banner gratis yang dapat digunakan untuk promosi.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan