Sukses Panen Cabe Setan, Koramil 405-07 Diserbu TP PKK Sumsel, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 05 Jul 2024 - 15:11

PANEN CABE : Tampak pengurus TP PKK Provinsi Sumsel melakukan panen cabe, di lahan kebun Koramil 405-07/Pulau Pinang -Koramil 405-07/Pulau Pinang/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ada yang pemandangan menarik di halaman perkebunan milik Koramil 405-07/Pulau Pinang.

Pasalnya pengurus Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menyempatkan diri untuk memanen cabe.

"Alhamdulillah, rupanya budidaya cabe setan sampai ke telinga pengurus TP PKk Provinsi Sumsel, dan tentu saja ini suatu kebanggaan tersendiri bagi Kodim 0405/Lahat terutama sekali Koramil 405-07/Pulau Pinang," sebut Danramil, Kapten Inf Sudarno, Jumat 5 Juli 2024.

Memang, sambungnya, sebelum mereka penanaman cabe ini juga pernah didatangi langsung Pangdam ll/Sriwijaya, kemudian Pj Bupati Lahat dan Dandim 0405/Lahat.

"Tentu saja, saya memanfaatkan pekarangan yang dulunya terbengkalai begitu saja, maka disulap dengan ditanam berbagai jenis komoditi salah satunya cabe," imbau dirinya.

Terkadang, masih ujarnya, tidak hanya tanaman cabe saja, pernah juga terung ungu, kangkung yang perawatannya mudah dan penanganannya simpel alias tidak ribet.

"Hal ini juga sebagai bentuk untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional, sekaligus menekan angka inflasi dengan memanfaatkan halaman tidur," jelas Sudarno.

Nah, Koramil 405-07/Pulau Pinang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP).

Perihal pengadaan bibit unggul sehingga hasilnya juga dirasakan masyarakat sekitar.

"Ketika panen siapa saja boleh mengambilnya, selain itu, kita juga ajarkan untuk melakukan penanaman di depan rumah melalui media polybag," ulas dia.

sukses panen cabe setan, koramil 405-07 diserbu tp pkk sumsel, ternyata ini yang dilakukannya                             lahat, koranpalpres.com - ada yang pemandangan menarik di halaman perkebunan milik koramil 405-07/pulau pinang.
pasalnya pengurus tim penggerak (tp) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (pkk) provinsi sumatera selatan (sumsel), menyempatkan diri untuk memanen cabe.
"alhamdulillah, rupanya budidaya cabe setan sampai ke telinga pengurus tp pkk provinsi sumsel, dan tentu saja ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kodim 0405/lahat terutama sekali koramil 405-07/pulau pinang," sebut danramil, kapten inf sudarno, jumat 5 juli 2024.
memang, sambungnya, sebelum mereka penanaman cabe ini juga pernah didatangi langsung pangdam ll/sriwijaya, kemudian pj bupati lahat dan dandim 0405/lahat.
baca juga:janji cabup lahat bursah zarnubi apabila duduk memimpin lahat 5 tahun kedepan, ini katanya 
baca juga:hut bhayangkara ke 78, polres lahat dapat kejutan spesial dari kodim 0405 lahat, ini keseruannya
"tentu saja, saya memanfaatkan pekarangan yang dulunya terbengkalai begitu saja, maka disulap dengan ditanam berbagai jenis komoditi salah satunya cabe," imbau dirinya.
terkadang, masih ujarnya, tidak hanya tanaman cabe saja, pernah juga terung ungu, kangkung yang perawatannya mudah dan penanganannya simpel alias tidak ribet.
"hal ini juga sebagai bentuk untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional, sekaligus menekan angka inflasi dengan memanfaatkan halaman tidur," jelas sudarno.
nah, koramil 405-07/pulau pinang berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp).
baca juga:didanai anggaran dana desa, pembangunan fisik desa telatang lahat capai 90 persen, ini kata kades
baca juga:puskesmas lahat selatan diakreditasi tim surveyor komite kesehatan pratama, ini target yang ingin dicapai
perihal pengadaan bibit unggul sehingga hasilnya juga dirasakan masyarakat sekitar.
"ketika panen siapa saja boleh mengambilnya, selain itu, kita juga ajarkan untuk melakukan penanaman di depan rumah melalui media polybag," ulas dia.
ia menuturkan, ini mengubah mindset yang selama ini konsumtif diubah menjadi produktif, malahan warga dapat menjualnya ke pasar dan menerima pendapatan tambahan keluarga.
"semuanya tinggal tergantung pada niat dan kemauan saja, untuk bisa berbudidaya menanam cabe, buah-buahan ataupun sayur mayur sehingga hasilnya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," harap sudarno.