https://palpres.bacakoran.co/

Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara Jadi Ambisi Global Indonesia

Presiden Jokowi tidak ada yang bisa menandingi Indonesia dalam industri baterai listrik.-setpres-

BACA JUGA:Inovasi Spektakuler! Hero Surge S32, Mobil Listrik keren yang Bisa Berubah Jadi Motor, Bak Transformer Canggih

Pabrik ini nantinya bakal memproduksi baterai untuk kendaraan listrik Hyundai, Jumlahnya kelak akan mencapai 50.000 unit SUV Listrik. 

 Kona diperkirakan akan menggunakan baterai buatan Indonesia.

Perusahaan joinan PT HLI Green Power diprediksi bakal menghabiskan $2 miliar untuk meningkatkan kapasitas pembangkit menjadi 20 GWh. 

Ketua eksekutif Hyundai Motor Group Euisun Chung mengatakan bahwa industri kendaraan listrik Indonesia akan menciptakan peluang ekonomi baru. 

"Sudah menjadi pengetahuan bahwa Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Kendaraan yang diproduksi dan dijual di sini merupakan standar untuk kawasan Asia Tenggara dengan 700 juta pelanggan potensial," kata dia. 

BACA JUGA:10 Keunggulan Wuling Mini EV, Mobil Listrik Cute Idaman Para Ciwi-Ciwi

Ia menjelaskan sumber daya mineral di negara ini, seperti besi dan nikel, merupakan komponen penting baterai yang akan memobilisasi jutaan kendaraan listrik di Indonesia.

Jokowi dengan yakin menyatakan bahwa tidak ada negara yang bisa menghalangi Indonesia dalam kompetisi ekosistem kendaraan listrik. Sebab bahan material semua komponen sudah ada lengkap di Indonesia.

Jokowi menyebut ia yakin bahwa kompetisi Indonesia dengan negara-negara lain akan bisa dimenangkan. Sebab tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini, ada smelter, masuk ke cathode dan prekursor, kemudian masuk ke EV battery. Lalu pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik..

Jokowi juga sangat menghargai konsorsium antara Hyundai dan LG dalam membangun grand package ekosistem baterai listrik. 

BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik Murah dan Terbaik di 2024, Mulai Seharga Agya, Tertarik Membeli?

Hal ini menandakan bahwa hubungan antara Korea Selatan dengan Indonesia semakin mesra.

“Dengan investasi sebesar Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan antara Republik Korea dan Indonesia,” pungkas Jokowi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan