https://palpres.bacakoran.co/

Pj Walikota Palembang Target Zero Stunting, Ini Upaya yang Dilakukan

Pemerintah Kota Palembang mengejar target zero stunting melalui percepatan program Ibu dan Bapak Asuh-Foto:Diskominfo Palembang-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang mengejar target zero stunting melalui percepatan program Ibu dan Bapak Asuh. 

Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk memberantas masalah stunting di kota besar ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, mengungkapkan bahwa kota ini telah berhasil menekan angka stunting secara signifikan. 

Namun, Pemkot Palembang berambisi untuk lebih jauh lagi, yakni mencapai zero stunting.

BACA JUGA:Target Zero Stunting, Pj Walikota Palembang Bakal Perbanyak Ibu dan Bapak Asuh

“Kita ingin angka stunting di Palembang benar-benar nol. Untuk mewujudkan itu, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan,” ujar Ucok, Senin 8 Juli 2024.

Ia menyampaikan, target zero stunting akan dilakukan dengan memperbanyak Ibu dan Bapak Asuh, melibatkan berbagai pihak mulai dari dinas terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan.

“Melalui program Ibu dan Bapak Asuh yang melibatkan semua pihak, termasuk dinas terkait dan CSR perusahaan, kita yakin target zero stunting dapat tercapai,” tambahnya.

Ucok menjelaskan, semua kebutuhan khusus anak balita, mulai dari vitamin, gizi, hingga kebutuhan lainnya, telah disiapkan melalui anggaran yang ada, baik dari dinas terkait maupun bantuan CSR.

BACA JUGA:Kolaborasi dengan TP PKK Tekan Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pemdes Tanjung Kurung Lahat

“Kasus stunting yang ada saat ini ditangani dengan serius. Berdasarkan informasi dari ahli gizi, semua tahapan penanganan dapat dilakukan selama pola gizi dan vitamin terpenuhi,” kata Ucok Abdulrauf pula.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemkot Palembang optimistis dapat mewujudkan zero stunting. 

Apalagi, mengacu pada data BKKBN RI, jumlah balita stunting di Kota Palembang relatif sedikit, hanya 414 balita, meskipun penduduknya cukup banyak, lebih dari 1,5 juta jiwa.

Seperti diketahui penanganan stunting terus dilakukan, salah satunya upaya Pj Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Palembang, Irma Habie Ucok Damenta yang berkomitmen memberikan bantuan makanan tambahan bagi anak berisiko stunting dan ibu hamil yang setiap kecamatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan