Peringati Tahun Baru Islam 1446 H, Pj Sekda Ajak Semua Pihak Instropeksi Diri

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Senin , 08 Jul 2024 - 20:38

Pj Seka hadiri peringatan tahun baru Islam di Masjid Agung Pagaralam.-Humas Protokol Pagaralam-

peringati tahun baru islam 1446 h, pj sekda ajak semua pihak instropeksi diri                            pagaralam, koranpalpres.com - dalam rangka menyambut tahun baru islam 1 muharram 1446 hijriyah, pj sekretaris daerah (sekda) kota pagar alam dahnial nasution mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan instropeksi diri.
juga untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam upaya bersama menciptakan generasi muda yang islami dan berakhlakul karimah.
hal tersebut disampaikan oleh pj sekda kota pagaralam dahnial nasution saat menghadiri kegiatan peringatan 1 muharram atau tahun baru islam di masjid agung, kota pagar alam.
"sudah barang tentu, pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran dari pihak lain. sehingga pada kesempatan ini, saya mewakili pemkot pagar alam mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid agung, atas terselenggaranya kegiatan menyambut tahun baru islam pada malam ini, "ucap pj sekda dahnial.
baca juga:bagaimana awal mula tahun baru hijriah, ini kisahnya 
pj sekda dahnial nasution berharap kepada seluruh masyarakat yang hadir, agar dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber. 
dengan demikian nantinya dapat terapkan dalam upaya meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada allah swt.
kegiatan peringatan tahun baru islam yang diselenggarakan oleh pengurus masjid agung ini mengangkat tema "tahun baru islam momentum meningkatkan keimanan".
penceramah atau pembicara yang diundang adalah ustadz m. sobri yang merupakan alumni ponpes dalwa-pasuruan / jawa timur.
baca juga:alhamdulillah, hadiri tahun baru islam, kyai dan santri ponpes an-nur doakan hj lidyawati jadi bupati lahat
turut hadir dalam kegiatan ini kapolres pagar alam yang diwakili kasat binmas, ketua mui kota pagar alam, organisasi islam se-kota pagar ala, ustadz/ustadzah se-kota pagar alam dan jama'ah masjid agung kota pagar alam.
sekadar mengingatkan kembali, kalender hijriah atau kalender islam merupakan kalender yang sistemnya secara resmi bermula sejak masa kekhalifahan umar bin khattab. 
akan tetapi,  perhitungan tahun pertamanya sudah dipergunakan pada saat nabi islam muhammad hijrah dari makkah ke madinah, yakni pada tahun 622 masehi.
di beberapa negara yang penduduknya mayoritas islam, kalender hijriah juga masih digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari.
baca juga:ratusan masyarakat meriahkan pawai obor 1 muharram 1446 hijriah, inilah sejarah dan makna tahun baru islam
kalender ini memakai peredaran bulan sebagai acuannya, sedangkan kalender biasa (kalender masehi) menggunakan peredaran matahari.
kita di indonesia juga masih menggunakan kalender ini terutama untuk masalah peribadatan misalnya menentukan puasa ramadan atau 1 syawal, serta menentukan bulan haji.
pada beberapa masyarakat bahkan untuk menentukan tanggal pernikahan atau memulai masa cocok tanam kalender islam masih dpergunakan.
saat ini ada dua penentuan sebuah kalender yakni yang berdasarkan perhitungan matahari (solar/syamsyiah) seperti kalender masehi.  
baca juga:beginilah cara dandim kerinci memperingati tahun baru islam 1 muharam 1446 h
dalam sistem kalender masehi, sebuah hari dan tanggal dimulai pada pukul 00.00 dini hari waktu setempat. akan tetapi dalam sistem kalender hijriah, sebuah hari dan tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut atau ketika memasuki waktu maghrib.
jumlah hari pada bulan yang ada dalam tahun hijriah bervariasi yakni  29, atau 30 hari. tidak ada bulan spesifik yang ditentukan jumlah harinya. jumlah hari dalam satu bulan bergantung pada hilal atau penampakan bulan baru ke bulan berikutnya.
kalau kita di indonesia biasanya ramai kalau mau memasuki bulan puasa atau lebaran saat hilal ditunggu-tunggu untuk menentukan besoknya kita masih mau puasa atau lebaran.