Belum Ramah Difabel, Disbudpar Sumsel Dorong Peningkatan SDM Pemandu Museum Negeri Sumsel
Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal berjanji akan mendorong peningkatan kemampuan SDM pemandu wisata di semua destinasi wisata, termasuk Museum Negeri Sumsel yang belum lama ini dikunjungi 3 pengunjung difabel dari Provinsi Jambi.--museum negeri sumsel for koranpalpres.com
Di pintu masuk utama, setiap pengunjung pasti mendapati ketersediaan kursi roda yang memadai.
Kemudian Monas juga dilengkapi jalur khusus difabel untuk menuju akses toilet.
Untuk dapat menjangkau lantai Monas paling atas sekalipun bukan halangan bagi pengguna kursi roda.
Pasalnya Monas punya lift khusus pengguna kursi roda ditambah sejumlah petugas yang sigap menjaga di beberapa titik untuk membantu pengguna kursi roda.
BACA JUGA:Ini 4 Parfum Prada dari Paradoxe Virtual Flower Prada dan Parfum Lainnya
BACA JUGA:5 Parfum Wanita Tahan Lama dengan Harga Terjangkau, Wangi Seharian Tanpa Bikin Kantong Jebol!
Destinasi wisata berikutnya berada di Provinsi Jawa Barat yakni Fairy Garden.
Kota Bandung sendiri telah siap menjadi kota ramah difabel lewat peluncuran bus ramah difabel pada 2019.
Pun salah satu destinasi wisata di Bandung, Fairy Garden yang juga sudah dilengkapi dengan fasilitas ramah difabel.
Taman edukasi yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat ini sudah dilengkapi toilet khusus difabel, lintasan kursi roda, dan gerbang masuk khusus orang difabel.
BACA JUGA:6 Parfum yang Cocok untuk Musim Panas, Tebarkan Aroma Semerbak, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
BACA JUGA:8 Rekomendasi Parfum dengan Wangi Green yang Bikin Segar Sepanjang Hari!
Dari Jawa Barat beralih ke Yogyakarta yang terdapat Benteng Vredeburg dan Taman Pintar.
Destinasi wisata ramah difabel yaitu Benteng Vredeburg, selain tersedia kursi roda beserta jalur khususnya.