10 Negara Teraman di Dunia pada Tahun 2024 Menurut GPI

Swiss salah satu negara yang paling aman di dunia.-travel-

BACA JUGA:Ini Prediksi Pemenang Euro 2024 Berdasarkan Ulasan Pakar Olahraga dari Negara Semifinalis

Portugal

Portugal, dengan iklim Mediterania dan garis pantai yang menakjubkan, dianggap sebagai salah satu negara terbaik untuk tinggal di Eropa.

Gaya hidup yang santai, warisan budaya yang semarak, dan lingkungan yang ramah menarik ekspatriat dari seluruh dunia.

Denmark

Skandinavia secara luas dianggap sebagai kawasan paling damai di dunia, dengan Denmark menonjol sebagai negara teraman di antara negara-negara lainnya.

Denmark memiliki sistem politik demokrasi yang mapan yang ditandai oleh stabilitas, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transparansi. Negara ini juga mendapatkan reputasi sebagai salah satu tujuan wisata teraman dan terramah di dunia, berkat pantainya yang bersih, jalan-jalan yang indah di Kopenhagen, lembaga yang dikelola dengan baik, kualitas hidup yang baik, dan pemerintahan yang stabil.

BACA JUGA:Duduki Peringkat 88 dari 100 Universitas Terbaik Dunia, UTS Sukses Pertahankan Prestasi Luar Biasanya!

Slovenia

Slovenia, negara yang damai di Eropa Utara, memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah dengan tingkat pembunuhan yang hampir tidak ada. Sistem hukumnya yang kuat menjamin peradilan yang adil bagi semua warga negara.

Slovenia ideal bagi wisatawan yang mencari kegembiraan dan keamanan, dengan lingkungannya yang beragam, tingkat kejahatan yang rendah, angkutan umum yang efisien, penduduk setempat yang ramah, dan pengalaman luar ruangan yang melimpah di pegunungan, hutan, danau, sungai, dan garis pantai meskipun ukurannya kecil.

Malaysia

BACA JUGA:Si Lagenda yang Mendunia! Inilah 7 Hp Jadul Paling Laris Sepanjang Masa, Jadi Incaran Para Kolektor

Mendapat peringkat sebagai negara paling damai ketiga di kawasan Asia-Pasifik, Malaysia menduduki posisi teratas secara global dalam ranah Konflik Domestik dan Internasional yang Sedang Berlangsung dan menempati peringkat ketiga dalam ranah Militerisasi.

Malaysia, dengan masyarakat multikulturalnya yang terdiri dari suku Melayu, Tionghoa, India, dan masyarakat adat, diuntungkan oleh kebijakan pemerintah yang inklusif. Tingkat kejahatan yang rendah, didukung oleh ekonomi yang kuat, membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1957, Malaysia telah menikmati pemerintahan yang stabil, yang mendorong terciptanya lingkungan sosial dan politik yang harmonis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan