Warganya Mandi Keringat, Inilah 5 Daerah Terpanas di Sumatera Selatan, Palembang Nomor Berapa?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Kamis , 11 Jul 2024 - 10:45

Warganya mandi keringat, inilah 5 daerah terpanas di Sumatera Selatan, Palembang nomor berapa?-Pexels.com-

PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Warganya sampai mandi keringat.

Inilah 5 daerah terpanas di Provinsi Sumatera Selatan.

Palembang nomor berapa?

Sumatera Selatan berada di bagian selatan Pulau Sumatera.

Provinsi ini memiliki luas 86.771,68 kilometer persegi.

Sumatera Selatan atau disingkat Sumsel memiliki 17 kabupaten dan kota.

Provinsi ini juga dikenal dengan kekayaan budayanya, kuliner yang khas, dan keindahan alamnya.

Perlu pula kamu ketahui, Sumatera Selatan merupakan daerah yang panas di musim kemarau.

Terutama daerah dataran rendah.

Saat musim kemarau tiba, banyak daerah di Sumatera Selatan yang suhu udaranya semakin tinggi dan panas.

warganya mandi keringat, inilah 5 daerah terpanas di sumatera selatan, palembang nomor berapa?                            palembang, koranpalres.com - warganya sampai mandi keringat.
inilah 5 daerah terpanas di provinsi sumatera selatan.
palembang nomor berapa?
sumatera selatan berada di bagian selatan pulau sumatera.
baca juga:5 daerah penghasil kelapa sawit terbesar di sumatera selatan, bukan banyuasin, ini juara...
baca juga:bukan oku timur, ini 5 daerah penghasil padi terbesar di sumatera selatan, bisa tebak ga?
provinsi ini memiliki luas 86.771,68 kilometer persegi.
sumatera selatan atau disingkat sumsel memiliki 17 kabupaten dan kota.
provinsi ini juga dikenal dengan kekayaan budayanya, kuliner yang khas, dan keindahan alamnya. 
perlu pula kamu ketahui, sumatera selatan merupakan daerah yang panas di musim kemarau. 
baca juga:mengintip 5 daerah utama penghasil karet terbesar di sumatera selatan, juaranya bukan kabupaten oki, tapi...
baca juga:produksinya capai 61.279 ton, 5 daerah penghasil kelapa terbesar di sumatera selatan, no 1 hasilkan 46.760 ton
terutama daerah dataran rendah. 
saat musim kemarau tiba, banyak daerah di sumatera selatan yang suhu udaranya semakin tinggi dan panas.
semakin rendah ketinggian suatu wilayah, maka daerah tersebut akan terasa lebih panas.
ada beberapa faktor yang menyebabkannya, yakni:
baca juga:5 daerah penghasil teh terbesar di indonesia, coba cek apakah pagar alam masuk daftar?
baca juga:5 daerah tersepi di sumatera selatan, juaranya dikenal sebagai kota wisata, ada yang tahu?
 
1. massa udara lebih padat
di dataran rendah, massa udara lebih padat dan mampu menyerap serta menyimpan panas matahari lebih efektif dibandingkan daerah dengan ketinggian yang lebih tinggi.
 
2. kurangnya vegetasi
faktor lain yang menyebabkan suatu daerah terasa sangat panas karena kurangnya vegetasi. 
sejumlah daerah dataran rendah di sumatera selatan, terutama wilayah perkotaan, terasa sangat panas saat musim kemarau.
hal itu karena sedikitnya pepohonan.
kebanyakan lahan kosong kini telah menjadi perumahan. 
kurangnya vegetasi membuat udara menjadi panas. 
 
3. urbanisasi
wilayah perkotaan di dataran rendah sering kali memiliki banyak bangunan beton dan aspal yang menyerap dan memancarkan panas.
hal ini meningkatkan suhu udara.
 
berikut daftar kota dan kabupaten terpanas di sumatera selatan: 
1. kabupaten musi banyuasin
kabupaten musi banyuasin, yang berada di ketinggian 15 meter di atas permukaan laut (mdpl), memiliki suhu udara yang cukup tinggi, berkisar antara 33 hingga 36 derajat celsius pada siang hari.
kecepatan angin di daerah ini rata-rata 10 km/jam, yang sedikit membantu meredakan panas.
 
2. kota palembang
palembang, ibu kota provinsi sumatera selatan, dikenal sebagai kota terpanas di wilayah ini.
dengan ketinggian hanya 8 mdpl, suhu udara di palembang bisa mencapai 38.8 derajat celsius.
tingginya suhu di palembang disebabkan oleh urbanisasi yang masif, rendahnya ketinggian wilayah, dan tingginya aktivitas industri.
 
3. kabupaten ogan komering ilir
kabupaten ogan komering ilir ternyata masuk dalam dalam daftar daerah terpanas di sumatera selatan.
menurut bmkg, suhu udara di kabupaten ogan komering ilir pada siang hari bisa mencapai 32 hingga 36 derajat celsius.
kecepatan angin yang relatif rendah, yaitu 10 km/jam, membuat udara terasa lebih panas.
 
4. kabupaten ogan ilir
dengan ketinggian 25 mdpl, kabupaten ogan ilir memiliki suhu udara yang berkisar antara 32 hingga 36 derajat celsius berdasarkan prediksi bmkg.
ketinggian yang rendah dan kurangnya vegetasi di beberapa area berkontribusi pada tingginya suhu di kabupaten ini.
 
5. kabupaten musi rawas
bmkg mencatat suhu udara di kabupaten musi rawas berkisar antara 32 hingga 36 derajat celsius pada siang hari.
kondisi geografis dan iklim yang khas di kabupaten ini menjadikannya salah satu daerah terpanas di sumatera selatan.
 
tingginya suhu udara tidak hanya membuat masyarakat merasa tidak nyaman, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
berikut beberapa dampaknya:
 
1. dehidrasi
suhu tinggi bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat.
penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga asupan cairan dengan minum air putih secara teratur.
 
2. heat stroke
kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
tanda-tanda heat stroke antara lain pusing, mual, dan kebingungan.
 
3. masalah kulit
paparan sinar matahari yang intens dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti sunburn dan kanker kulit.
penggunaan sunscreen sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari sinar uv yang berbahaya.
 
4. gangguan pernapasan
udara panas yang disertai polusi dapat memperburuk kondisi pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti asma.
menghadapi cuaca panas yang ekstrem, masyarakat dan pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
 
langkah mengurangi dampak negatif udara panas 
1. penanaman pohon
meningkatkan jumlah vegetasi di daerah perkotaan dan pedesaan dapat membantu menurunkan suhu udara melalui proses transpirasi dan menyediakan keteduhan.
 
2. pembangunan ruang terbuka hijau
pemerintah perlu memperbanyak ruang terbuka hijau di perkotaan untuk membantu menyejukkan udara dan memberikan tempat bagi masyarakat untuk beristirahat.
 
3. penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan
menggunakan material yang tidak menyerap panas berlebih untuk pembangunan rumah dan gedung dapat membantu menurunkan suhu di dalam ruangan.
 
4. edukasi masyarakat
masyarakat perlu diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan saat cuaca panas, seperti penggunaan sunscreen, minum air putih yang cukup, dan mengenakan pakaian yang nyaman.
 
artikel ini sudah tayang di palpos.bacakoran.co dengan judul daftar 5 kabupaten dan kota paling panas di sumatera selatan : juaranya bukan lubuklinggau !.