Terkini: Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1 Siap Ubah Landscape Ekonomi Masyarakat, Jambi-Sumsel Makin Lancar!
Update Terbaru: Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1 Siap Ubah Landscape Ekonomi Masyarakat, Jambi-Sumsel Lancar!--Hutama Karya
Selain manfaat ekonomi, proyek ini juga memperhatikan aspek lingkungan dengan serius.
Upaya penghijauan di sekitar area tol dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, serta berbagai studi dampak lingkungan dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif.
BACA JUGA:MEGAH! Overpass Tol Baleno 3 Jambi Siap Melayani Masyarakat, Membuka Pintu Menuju Sumatera Selatan
BACA JUGA:Meski Pesat, Pembangunan Jalan Tol di Sumsel Masih Kalah dari Sumut yang Punya Tol Terbanyak
Rencana pengoperasian Tol Baleno Seksi 1 tetap berjalan sesuai jadwal, dengan harapan dapat dioperasikan pada awal tahun 2025.
Setelah beroperasi, tol ini akan memberikan perjalanan lebih cepat dan nyaman bagi pengguna jalan serta membantu mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.
Pihak pengelola tol juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti rest area dengan berbagai fasilitas, layanan bantuan darurat 24 jam, dan lain-lain untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Seperti diketahui, tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini yakni bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km.
JTTS ini nantinya menghubungkan Provinsi Lampung hingga daerah Aceh di Pulau Sumatera
Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah yaitu jajaran kontraktor pelaksana dan BUJT yang menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang-Betung ini.
“Kami sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai-Betung. Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Jalan Tol Kapalbetung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol serta dibangun mempunyai biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.
Nantinya, Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.