Jam Tangan Merek Jepang Seiko Prospex Speedtimer SSC947 dengan Kronograf yang Mirip dengan Pogue Klasik

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Kamis , 11 Jul 2024 - 15:12

Seiko speedtimer Pogue yang dibagkitkan lagi -seiko watch-

Tidak perlu dikatakan lagi, ini bukanlah port yang sama persis dengan pengalaman Pogue di pergelangan tangan, tetapi esensinya ada di sana, dan hubungannya menjadi lebih jelas dengan bezel takometer berwarna biru dan merah.

Perubahan format ini tentu saja merupakan hasil dari gerakan yang digunakan, dalam hal ini Seiko V192 bertenaga surya.

Akurasi dinilai pada +/-15 detik per bulan, dan baterainya diharapkan bertahan selama 6 bulan dengan pengisian penuh.

Jam tangan kuarsa bertenaga surya benar-benar tak tertandingi dalam hal kegunaan praktis, dan memiliki jenis jam tangan seperti itu dalam koleksi dengan gaya Pogue adalah konsep yang sangat menyenangkan untuk dipertimbangkan.

Akan menarik untuk melihat reaksi seperti apa yang akan diterima SSC947 di komunitas jam tangan.

Secara pribadi, saya sudah lama putus asa dengan harapan Seiko menghidupkan kembali Pogue. Tidak ada gerakan mekanis modern dalam katalog mereka yang memungkinkan pembuatan ulang 1:1. Saya pikir, ini adalah yang paling mendekati yang mungkin bisa kita dapatkan, dan saya senang bahwa ini adalah jam tangan yang terjangkau, mudah dipakai, tidak terbatas, dan dapat dinikmati oleh hampir semua orang.

Ketika Seiko sangat teliti dengan penerbitan ulang vintage, jam tangan ini sering kali menjadi tidak terjangkau bagi banyak orang .

Prospex Speedtimer SSC947 baru diharapkan hadir di pengecer Seiko pada bulan Agustus.

jam tangan merek jepang seiko prospex speedtimer ssc947 dengan kronograf yang mirip dengan pogue klasik                            palembang, koranpalpres.com - selama bertahun-tahun, penggemar seiko telah berteriak-teriak agar pogue kembali. 
dari seluruh penjuru internet, para penggemar tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk meminta penerbitan ulang kronograf olahraga klasik seiko. 
pogue, yang juga dikenal sebagai referensi 6139-6002, legendaris, terkenal karena berada di pergelangan tangan astronot nasa kolonel william pogue dalam penerbangannya ke skylab. 
jam tangan yang dimaksud adalah salah satu kronograf otomatis pertama dan dikeluarkan dalam berbagai warna, tetapi dial kuning mustard pogue dengan bezel merah dan biru adalah yang paling banyak dikoleksi, dan tentu saja kronograf seiko yang sebagian besar dari kita bayangkan dalam benak kita ketika kita berpikir "kronograf seiko." 
baca juga:desain halus, performa tangguh: jam tangan casio pro trek seri ini ideal untuk berkemah dan trekking
untuk alasan yang tidak diragukan lagi dapat berspekulasi tanpa henti oleh komunitas, seiko tidak pernah meluncurkan kembali pogue yang sebenarnya, tetapi mereka telah mendekati yang pernah mereka lakukan dengan rilis terbaru mereka, prospex speedtimer referensi ssc947.
kami akan memeriksa gajah di dalam ruangan di muka: ini bukan kronograf mekanis, jadi mungkin bukan pewaris sejati legenda pogue. apa yang kami miliki di ssc947 adalah entri baru dalam jajaran kronograf olahraga bertenaga surya seiko yang populer dan cukup bagus. 
kami adalah penggemar berat jam tangan ini, yang menawarkan banyak gaya yang terinspirasi vintage dan kepraktisan tanpa akhir dalam sebuah paket yang sangat mudah didekati. 
harga eceran adalah $700 untuk jam tangan dalam koleksi ini, dan ukurannya 41,4mm yang serbaguna. namun, saus khusus dengan speedtimer benar-benar ada pada gaya vintage yang berdekatan, dan dengan tambahan baru pada koleksi ini, seiko telah membawa kembali salah satu warna vintage yang paling dicari. 
baca juga:tahan banting! jam tangan seiko alpinit cocok untuk pecinta alam, aman dibawa meski kondisi hujan badai
pelat jam kuning merupakan bentuk penghormatan yang tidak salah lagi kepada model 6139-6002 yang asli. 
pelat jam ini dilengkapi dengan subdial hitam pada angka 3, 6, dan 9, yang berfungsi sebagai skala 24 jam, penghitung menit, dan indikator detik berjalan. 
perlu diperhatikan bahwa tata letak ini sangat berbeda dari model 6139, yang hanya menampilkan penghitung 30 menit pada posisi 6:00. 
subdial pada model 6139 memiliki warna yang sama dengan pelat jam, bukan warna yang kontras. 
baca juga:sekilas tentang spesifikasi jam tangan seiko king turtle srpk01k1, bermotif laut berasa dilautan
tidak perlu dikatakan lagi, ini bukanlah port yang sama persis dengan pengalaman pogue di pergelangan tangan, tetapi esensinya ada di sana, dan hubungannya menjadi lebih jelas dengan bezel takometer berwarna biru dan merah. 
perubahan format ini tentu saja merupakan hasil dari gerakan yang digunakan, dalam hal ini seiko v192 bertenaga surya. 
akurasi dinilai pada +/-15 detik per bulan, dan baterainya diharapkan bertahan selama 6 bulan dengan pengisian penuh. 
jam tangan kuarsa bertenaga surya benar-benar tak tertandingi dalam hal kegunaan praktis, dan memiliki jenis jam tangan seperti itu dalam koleksi dengan gaya pogue adalah konsep yang sangat menyenangkan untuk dipertimbangkan. 
baca juga:mengenal lebih merek jam tangan seiko chronograph sks587p1, tidak hanya tangguh pastinya lebih fleksibel
akan menarik untuk melihat reaksi seperti apa yang akan diterima ssc947 di komunitas jam tangan. 
secara pribadi, saya sudah lama putus asa dengan harapan seiko menghidupkan kembali pogue. tidak ada gerakan mekanis modern dalam katalog mereka yang memungkinkan pembuatan ulang 1:1. saya pikir, ini adalah yang paling mendekati yang mungkin bisa kita dapatkan, dan saya senang bahwa ini adalah jam tangan yang terjangkau, mudah dipakai, tidak terbatas, dan dapat dinikmati oleh hampir semua orang. 
ketika seiko sangat teliti dengan penerbitan ulang vintage, jam tangan ini sering kali menjadi tidak terjangkau bagi banyak orang . 
prospex speedtimer ssc947 baru diharapkan hadir di pengecer seiko pada bulan agustus.